Padahal saat itu belum ada kendaraan dengan kecepatan tinggi, bahkan mobil pun belum diciptakan. Keajaiban dan kebesaran Allah SWT diperlihatkan disini.
Berdasarkan sebuah hadist, Nabi mengendarai Buraq untuk menuju Baitul Maqdis. Beliau kemudian didampingi malaikat Jibril untuk menemui Allah SWT.
"Aku diberi Buraq, yaitu seekor hewan putih yang lebih besar dari himar dan lebih kecil dari keledai, aku mengendarainya. Dia membawaku sampai ke Baitul Maqdis, lalu aku mengikatnya di tempat para nabi menambatkan. Aku masuk ke Baitul-Maqdis dan shalat dua rakaat, setelah itu aku keluar. Malaikat Jibril menghampiriku dengan membawa satu wadah berisi khamr dan satu wadah berisi susu, aku memilih susu. Malaikat Jibril berkata: 'Engkau telah (memilih) sesuai dengan fithrah,' setelah itu, ia membawaku naik ke langit", (HR Ahmad dalam Al-Fathur-Rabani, 20/251-252 dan sanadnya shahih. Imam Al-Bukhari dalam Al-Fath, 21/176, no. 5576. Muslim, 1/145 no. 162. Lihat juga Al-Bukhari dalam Al-Fath, 21/176, no. 5610).
4. Penjelasan Ulama
Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya, peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW terjadi pada tahun ke-10 dari kenabian Rasulullah SAW. Diawali dengan wafatnya istri Rasulullah SAW yaitu Khadijah dan tak berapa lama, paman Nabi, Abu Thalib juga meninggal dunia .
Keduanya adalah orang-orang terdekat Nabi Muhammad SAW yang selama ini mendukung, melindungi dan menjadi perisainya.
Meskipun peristiwa ini telah terjadi, namun perintah Allah SWT untuk mendirikan sholat yang disampaikan lewat Nabi Muhammad tetap menjadi kewajiban.
Maka dari itu ketika, peringatan Isra Miraj ini tiba sebaiknya umat Islam semakin meningkatkan amalan ibadah. Tidak hanya menambah ibadah sholat.
Amalan saat Isra Miraj dapat dilakukan dengan cara memperbanyak istighfar dan membaca Al-Quran. Selain itu, amalan Isra Miraj sesuai sunnah yang bisa dilakukan adalah melantunkan sholawat Nabi.
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Isra Miraj di Sekolah yang Penuh Makna
Momen Isra Miraj dapat dimanfaatkan umat muslim untuk memperbanyak membaca shalawat, di mana dengan banyak bersholawat kita akan mendoakan Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan juga sahabat-sahabatnya.