5 Modus Penipuan Jelang Idulfitri yang Pernah Viral, Jangan Sampai Jadi Korban

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:27 WIB
5 Modus Penipuan Jelang Idulfitri yang Pernah Viral, Jangan Sampai Jadi Korban
Ilustrasi penipuan online (Freepik/user2846165)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kalau modus transfer dari pinjaman online (pinjol) ilegal masih terjadi. Transfer pinjol ilegal itu terjadi meski masyarakat tidak mengajukan pinjaman. Uang akan tiba-tiba masuk rekening, kemudian korban dipaksa mengendalikan dana dengan bunga yang tinggi.

Apabila memgalami hal tersebut, OJK meminta masyarakat segera melapor ke pihak bank atau perlindungan konsumen OJK. Selain itu, masyarakat juga di minta untuk tidak menggunakan uang tersebut.  Sebaiknya juga mengabaikan petugas penagihan atau debt collector yang memaksa menagih uang, apabila memang merasa tida berutang.

4. Pengiriman Parcel Tak Dikenal

OJK juga mencatat risiko penipuan pengiriman parcel lewat pesan online melalui whatsApp. Biasanya pelaku akan meminta data-data, mulai dari alamat rumah hingga kartu identitas. Modus tersebut memungkinkan pelaku untuk mencuri data-data penting, seperti email dan informasi kartu kredit. Masyarakat dianjurkan untuk mengabaikan pesan apa pun yang mengindikasikan permintaan data bila tidak sedang menunggu pengiriman apa pun. 

5. Undangan dengan Format APK

Apabila menerima file apa pun dalam bentuk .apk sebaiknya jangan pernah diklik. Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menginfokan bahwa penjahat siber menyembunyikan sistem yang berbahaya dalam file APK berkedok undangan atau informasi lainnya.

Saat penerima pesan mengklik tautan dengan format APK yang dikirimkan, otomatis sistem tersebut akan ter-download dan pelaku bisa memiliki akses terhadap ponsel hingga data-data di dalamnya. Saat momen Ramadan dan Idulfitri, file tersebut biasa dikemas untuk undangan buka bersama atau ucapan permohonan maaf saat Idulfitri. Bila mendaoatkan pesan dengan format APK tersebut sebaiknya segera dihapus. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI