Tahun ini, Jokowi kembali menggunggah sebuah poster Lebaran yang mengusung tema Jakarta.
Poster tersebut menunjukkan suasana perayaan Lebaran di Ibu Kota dilengkapi dengan kereta cepat dan gedung pencakar langit khas Jakarta.
Sayangnya, publik mengamati desain dan gaya artistik poster tersebut dan menduga bahwa ucapan tersebut diproduksi menggunakan AI.
"Tidak dimaafkan. Sudah membuat karut marut di Indonesia. Sekarang ditambah dengan menggunakan AI untuk ilustrasi," bunyi komentar miring seorang warganet.
"DESAINNYA JELEK BANGET!!! Maaf lahir batin ya Pak Jokowi... TAPI DESAINNYA BENERAN JELEK BANGET APALAGI PAKE A.I.," timpal warganet lain.
Warganet lain juga menyayangkan Jokowi enggan mengeluarkan dana untuk memesan komisi dari ilustrator atau seniman asli.
"Pak gaji bapak gede loh & ada bugdet PR presiden pasti gak kecil kan, HIRE A REAL ARTIST, pelit amat sumpah," kritik warganet lainnya.
Kontributor : Armand Ilham