"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri, tepuk tangan ya santai, tidak seperti (umat Muslim)," celetuk pendeta Gilbert.
Khotbah pendeta Gilbert akhirnya disambut dengan kecaman.
Bahkan, tak sedikit pihak yang berusaha melaporkan pendeta Gilbert, salah satunya adalah Forum Arimatea Sulawesi Selatan melalui laporan ke Polrestabes Makassar.
Sang pendeta akhirnya melayangkan permintaan maaf di hadapan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, pada Senin (15/4/24).
Steve Marcell singgung takjil dan dipuji bikin adem

Sebelum panas kasus Gilbert Lumoindong, sosok pendeta Gereja Tiberias Indonesia, Steve Marcell sempat membawakan khotbah soal takjil.
Pendeta Steve terlebih dahulu menekankan bahwa umat Kristiani adalah kelompok yang toleran terutama dalam menyambut bulan Ramadan di Tanah Air.
Sontak, Steve bergurau bahwa untuk urusan berebut takjil, umat Kristiani maju nomor satu.
"Agama kita toleran. Tapi soal takjil, kita duluan," ujar Steve dalam khotbahnya.
Alih-alih menuai kecaman, Steve justru dipuji lantaran membawa ketenangan antar umat beragama. Steve juga mendorong sebuah tren 'War Takjil' yang juga diikuti oleh umat nonmuslim di penjuru Tanah Air.
Publik menyambut khotbah pendeta Steve dengan gurauan. Tak sedikit dari mereka yang mengancam akan 'membalas' umat Kristiani di masa Paskah dengan merebut semua telur di pasaran.