6 Cara Merawat Kebun Organik Seperti Milik Prilly, Jangan Berlebihan Menyiram Tanaman

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB
6 Cara Merawat Kebun Organik Seperti Milik Prilly, Jangan Berlebihan Menyiram Tanaman
Ilustrasi kebun. (Freepik) - 6 Cara Merawat Kebun Organik
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prilly Latuconsina sedang menikmati puncak karirnya, di mana hal ini tercermin dari keberhasilannya memiliki rumah yang megah di area Tangerang. Namun, hal yang menarik dari rumah mewah milik Prilly adalah adanya sebuah kebun kecil yang dimilikinya.

Dalam video yang diunggah di saluran Youtube milik Prilly berjudul “Garden Tour!!! Gak Usah Repot ke Pasar, Sayuran Di rumahku Lagi Panen!” terlihat bahwa Prilly memanfaatkan lahan kosong di sebelah rumahnya untuk menanam sayuran organik.

Dalam video tersebut yang menampilkan kolaborasi dengan penyanyi Aminda, Prilly mengungkapkan bahwa saat ia sedang tidak sibuk dengan syuting, ia akan menghabiskan waktu dengan berkebun.

Menanam sayuran organik di rumah memberikan manfaat mendapatkan hasil panen yang sehat tanpa adanya penggunaan pestisida. Selain itu, hal ini juga dapat membantu mengurangi pengeluaran, mengingat harga sayuran organik di pasaran cukup tinggi. Namun, bagaimana cara merawat kebun organik di rumah?

Cara Merawat Kebun Organik 

Berikut ini adalah beberapa tips atau cara merawat kebun organik bagi pemula:

1. Persiapkanlah tanah yang subur

Media tanah yang kaya akan nutrisi adalah kunci bagi pertumbuhan tanaman secara organik. Menurut informasi dari The Good Housekeeping, tanah yang sehat mengandung mikroorganisme yang mampu memberikan nutrisi penting bagi tanaman.

Anda dapat meningkatkan kualitas tanah dengan secara teratur menambahkan kompos atau pupuk kandang ke dalamnya. Proses ini akan memungkinkan cacing tanah untuk membantu mengubah bahan organik menjadi mineral yang diperlukan oleh tanaman.

Baca Juga: Megahnya Rumah Prilly Latuconsina Punya Kebun Organik, Harganya Mencapai Rp 20 M

Hindari penggunaan pupuk kimia dalam berkebun organik, dan lebih baik menggunakan pupuk kandang yang alami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI