Berurusan dengan Bea Cukai, Ini Kronologi Tas Enzy Gagal Tebus Karena Pajak Mahal

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 18 Mei 2024 | 18:33 WIB
Berurusan dengan Bea Cukai, Ini Kronologi Tas Enzy Gagal Tebus Karena Pajak Mahal
Enzy Storia. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu lantas mengurungkan niatnya untuk menebus tas itu, karena pajak yang harus dibayar nominalnya melebihi harga tasnya.

“Penasaran tas yang enggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya. Itu sudah dikirim balik belum ya ke pengirim,” tulis Enzy Storia di media sosial X, dikutip Sabtu (18/5/2024). 

Warganet dukung Enzy

Kicauan Enzy tersebut lantas mendapatkan banyak respons dari para warganet. Beragam tanggapan dan komentar sontak bermunculan.

Tak sedikit warganet yang pada akhirnya ikut bercerita mengenai pengalamannya ketika berurusan dengan petugas bea dan cukai.

"Mini PC suamiku katanya dibalikin ke PO Box asal di Amerika juga enggak ada kabarnya. Dicek setiap hari, tetapi enggak ada notifikasi kalau barang dikembalikan," tulis warganet salah satu warganet.

Warganet lainnya juga menceritakan pengalamannya hampir dikenakan bea masuk atas koper yang ia bawa. Lucunya, koper tersebut adalah merek dalam negeri. 

"Ada yang lebih aneh, saya pulang dari luar negeri kopernya kena bea cukai, padahal kopernya brand dan dibuat di Indonesia. Kocak, sampai dibongkar isi tasnya dan dilihat bahwa benar made in Indonesia. Pantang lihat barang mewah sedikit, langsung kena pajak," tulis warganet lainnya.

Kemenkeu respons keluhan Enzy

Baca Juga: Stafsus Sri Mulyani Kasih Update Kasus Tas Enzy Storia, Publik: No Viral No Kelar

Setelah bergulir sekian waktu, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo akhirnya merespons cuitan Enzy Storia di X.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI