Selama ini, ia mengaku tak pernah dekat dengan wanita lain karena hanya ingin bersama gadis pujaannya. Ia mengaku sudah menabung untuk bisa menikahi Nimas. Dari cuitannya, Adi mengaku kerja dengan susah payah agar bisa setara dengan Nimas.
Tak hanya itu, Adi menuliskan bahwa ia sendiri tidak pernah tahu bagaimana sebenarnya memperlakukan seorang wanita karena baru pertama kalinya jatuh cinta.
Di akhir cuitannya, Adi meminta maaf kepada Nimas dengan setulus hatinya karena telah membuat gadis impiannya tersebut merasa risih.
Ia juga berjanji akan berhenti melakukan berbagai hal yang sejauh ini telah dilakukan untuk mendapatkan hati Nimas.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa