1. Sindrom Antifosfolipid
Sindrom antifosfolipid (APS) adalah salah satu penyebab paling umum. Hal ini karena produksi antibodi yang menyebabkan pembekuan darah berlebih di dalam plasenta, yang dapat menghalangi aliran darah dan nutrisi ke janin yang berkembang.
2. Kelainan Genetik
Kelainan genetik dapat menyebabkan keguguran berulang pada wanita. Contohnya, sindrom Turner, sindrom triple X, dan sindrom Klinefelter. Kondisi ini memerlukan perawatan khusus dan pengawasan medis yang ketat selama kehamilan.
3. Kelainan Anatomis
Kelainan anatomi pada organ reproduksi, seperti serviks yang lemah atau adanya septum uterus, juga dapat menyebabkan keguguran berulang. Kondisi ini dapat teratasi dengan tindakan operasi atau prosedur medis lainnya.
4. Infeksi
Beberapa jenis infeksi, seperti infeksi rahim dan infeksi saluran kemih, dapat menyebabkan keguguran berulang pada wanita. Infeksi ini perlu adanya pengobatan dengan menggunakan antibiotik dan pengobatan lainnya.
5. Gangguan Hormonal
Baca Juga: Siapa Suami Aisyahrani? Pekerjaan Adik Ipar Syahrini Tak Kalah Mentereng dari Reino Barack
Gangguan hormonal, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan penyakit gula, juga dapat menyebabkan keguguran berulang pada wanita. Pengobatan medis untuk mengatasi gangguan hormonal ini dapat membantu mencegah keguguran berulang.