Profil Ella Nanda Sari, Selebgram Asal Medan yang Meninggal Usai Sedot Lemak

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 29 Juli 2024 | 20:03 WIB
Profil Ella Nanda Sari, Selebgram Asal Medan yang Meninggal Usai Sedot Lemak
Profil Ella Nanda Sari (IG/@ellanzr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia memiliki akun Instagram bernama @ellanzr. Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Instagram pribadinya itu, Ella diketahui mempunyai dua bisnis. Bisnis pertama diberi nama Fusionne dan bisnis kedua yaitu usaha papan bunga.

Adapun usaha papan bunganya bernama ENS Karya yang berada di Jalan Setia Budi, Medan. Selain usaha karangan bunga, ENS Karya juga merupakan sebuah advertising company yang sekaligus menyediakan jasa layanan cleaning service.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, Ella Nanda Sari sudah berusia 30 tahun. Hingga berita ini dimuat, tidak diketahui secara detail tentang sosok dirinya. Hal ini lantaran akun Instagram pribadinya juga sudah diprivate sehingga tidak bisa diakses lagi.

Ella mempunyai kakak bernama Okta Lia Boru Hasibuan. Ia pun langsung meminta keadilan terkait kepergian sang adik untuk selamanya.

Update Kasus Ella Nanda Sari

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan, Polres Metro Depok sampai kini belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Menurutnya, penyebab kematian Ella Nanda Sari dapat disimpulkan berdasarkan hasil dari keterangan dokter atau hasil autopsi.

Polres Metro Depok kini terus berusaha mengungkap kematian mendiang selebgram Medan usai melakukan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty, Depok.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing mengatakan, bahwa pihaknya mendapati klinik kecantikan tersebut sempat dilaporkan lantaran kasus dugaan malapraktik.

"Iya berdasarkan data yang kami punya, ini adalah kali kedua klinik tersebut dilaporkan, kalau tidak salah di 2023," kata Suardi, dikutip Senin, 29 Juli 2024.

Baca Juga: Hanum Mega Lakukan Sedot Lemak, Dipuji Jadi Mirip Ariel Tatum

Suardi tidak menjelaskan secara detail data korban yang melaporkan klinik itu ke polisi pada tahun 2023 lalu. Menurut laporan pada 2023, korban tidak meninggal dunia, akan tetapi modusnya hampir sama dengan kasus viral yang kini sedang diselidiki oleh Polres Metro Depok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI