Di area gerbang masuk, petugas akan memberikan gelang identitas, serta membagikan plastik bening yang fungsinya untuk mengosongkan tas bawaan umat.
Setelahnya, umat yang hadir harus melewati pos pendeteksi logam dan semua barang diperiksa untuk memastikan tidak ada barang bawaan yang mencurigakan.
Apabila didapati umat membawa barang berbahaya, maka akan ditindaklanjuti oleh petugas keamanan yang bertugas.
Setelah melewati pos pemeriksaan badan, kemudian umat akan melewati pos pemeriksaan badan untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan yang disembunyikan.
Setelah dirasa aman, barulah umat akan diarahkan ke titik pemeriksaan gelang identitas. Jika terdapat masalah terkait gelang identitas, petugas akan mengarahkan ke meja pendaftaran untuk tindakan lebih lanjut.
Akses masuk umat berkebutuhan khusus

Sementara bagi umat berkebutuhan khusus disediakan pintu masuk di Plaza Timur.
Apabila terdapat umat berkebutuhan khusus di area Plaza Utara dan Plaza Tenggara, petugas akan mengantakan ke Plaza Timur menggunakan shuttle.
Setelahnya, umat akan diterima oleh tim Special needs untuk diarahkan menuju holding room di VIP Timur.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang Digunakan Paus Fransiskus Bukan Tipe Termahal
Kemudian, pada pukul 15.30 WIB, umat berkebutuhan khusus akan diantar ke dalam GBK untuk mengikuti Misa Agung.