Siapa Sherly Annavita? Luapkan Kekecewaan hingga Sebut Anies Baswedan Sulit Cawe-cawe

Husna Rahmayunita Suara.Com
Senin, 09 September 2024 | 19:08 WIB
Siapa Sherly Annavita? Luapkan Kekecewaan hingga Sebut Anies Baswedan Sulit Cawe-cawe
Sherly Annavita. [Istimewa]

Suara.com - Perempuan bernama Sherly Annavita kini viral usai mengungkap kekecewaannya terhadap Anies Baswedan. Adapun Sherly sempat mengungkap dirinya dibuat kecewa saat Anies menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina.

Saat Sherly Annavita kuliah di Universitas Paramadina, ia sempat mengajukan rekomendasi untuk melanjutkan studi.

Awalnya, Anies menyetujui permintaan Sherly. Namun saat Sherly sudah mempersiapkan semua syarat surat rekomendasi tersebut, Anies akhirnya menolak. Anies Baswedan kebetulan kala itu juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

"Saat itu, Sherly ingat sekali meminta surat rekomendasi ke bapak. Bapak meng-oke-kan, dan selang beberapa tahun. Semua syarat sudah dikumpulkan. Bapak jadi menteri kala itu. Saya meminta ke bapak, dan bapak menolak kala itu," ujar Sherly saat diundang sebagai pembicara dalam acara bersama Anies Baswedan, dikutip Senin (9/9/2024).

Influencer Sherly Annavita. (tangkapan layar/Instagram)
Influencer Sherly Annavita. (tangkapan layar/Instagram)

Ternyata, alasan Anies menolak permintaan Sherly berasal dari kekhawatirannya akan tindakan tak berintegritas lantaran jabatannya sebagai menteri.

"Alasannya adalah khawatir itu adalah akan jadi tindakan yang tidak berintegritas terhadap posisi bapak. Pokoknya saya sangat kecewa. Itu kan ucapan pak Anies sendiri pak," ujarnya.

Sherly Annavita awalnya kecewa, namun akhirnya sadar bahwa Anies Baswedan mengambil tindakan yang bermoral.

"Karena bapak sulit sekali diajak cawe-cawe, bapak sulit sekali diajak bagi-bagi kue kekuasaan. Dan akhirnya, Sherly sampai pada titik, ternyata politik itu bisa bermoral ya," bebernya terharu. 

Lantas, siapakah Sherly Annavita sebenarnya sehingga berani mengungkap kekecewaannya terhadap Anies?

Baca Juga: Kalah Dan Gagal Jadi Pelajaran Penting Bagi Anies Jika Ingin Tetap Eksis: Tak Ada Cara Lain, Bangun Parpol

Mahasiswa 'didikan' Anies yang berujung jadi aktivis

Seperti yang disinggung sebelumnya, Sherly sempat menjadi mahasiswa di kampus yang dipimpin oleh Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai rektor.

Diketahui, Sherly sebelumnya menempuh studi di jurusan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta sebelum pindah ke Universitas Paramadina.

Perempuan kelahiran Aceh ini akhirnya pindah ke Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Paramadina.

Sherly Annavita - (Instagram/@sherlyannavita)
Sherly Annavita - (Instagram/@sherlyannavita)

Selama kuliah, Sherly banyak mencetak prestasi. Salah satu prestasi Sherly yang paling mentereng yakni menjadi juara pertama dalam Lomba Penulisan Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI untuk kategori umum pada 2015.

Tak cukup di situ, Sherly juga menjadi perwakilan Indonesia di ajang ‘International Youth Forum’ di Laguna, Filipina pada tahun 2012

Setelah lulus S1 di Universitas Paramadina, Sherly melanjutkan studinya ke Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, Melbourne, Australia.

Sherly akhirnya berkarier sebagai seorang influencer sekaligus aktivis sosial. Ia banyak diundang ke acara-acara debat akademis seperti acara Indonesia Lawyers Club (ILC).

Ia sempat viral lantaran saat diundang ke salah satu episode ILC, Sherly berani mengkritisi wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang hendak memindah Ibu Kota Negara Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Kala diundang dalam episode tersebut, Sherly bahkan menyebut ide pemindahan ibu kota adalah bentuk kegagalan Jokowi saat menjadi Presiden RI dan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Beliau seolah sedang mengonfirmasi kegagalannya dalam memenuhi janji kampanye atau sebagai seorang gubernur dan presiden,” kata Sherly kala itu.

Kontributor : Armand Ilham

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI