Menilik laman Kankemenag.id, Ada beberapa bentuk tafakur yang memiliki tingkatan masing-masing, yaitu :
1. Barang siapa yang bertafakur tentang masalah hidupnya, menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, berserah diri kepada Allah, mengambil hikmah dari setiap kejadian, maka pahala tafakur ini diganjar sama dengan pahala satu tahun beribadah.
2. Barang siapa yang bertafakur tentang ibadahnya, amal baik dan buruknya selama berada di dunia, maka akan diganjar pahala 70 tahun beribadah.
3. Barang siapa yang bertafakur untuk mengenal Allah SWT. dan segala kuasanya, maka akan diganjar pahala 1000 tahun beribadah.
Jenis-jenis tafakur ini pun dijelaskan oleh Syaik Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitabnya.
Tafakur ini juga memiliki banyak manfaat, seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan, menenangkan jiwa dan batin, dan menambah ilmu pengetahuan.
Tafakur yang dilakukan Jordi Onsu sendiri bentuknya yaitu mengikuti kajian yang membahas soal kehidupan seorang Muslim. Ikhtiar keimanan seseorang atas Tuhan pun bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk dengan mengikuti tafakur.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Silsilah Keluarga Jordi Onsu Punya Darah Arab, Kini Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam