Daftar 6 Jubir Kepresidenan yang Baru Dilantik: Ada Prita Laura Hingga Dedek Prayudi

Selasa, 19 November 2024 | 15:55 WIB
Daftar 6 Jubir Kepresidenan yang Baru Dilantik: Ada Prita Laura Hingga Dedek Prayudi
Sebanyak enam juru bicara atau jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan dilantik oleh Hasan Nasbi. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ujang lahir di Subang pada 9 Agustus 1981 dan dikenal sebagai analis politik serta akademisi. Ia merupakan S3 Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) dan menjadi dosen tetap di Universitas Al-Azhar Indonesia.

Selain itu, Ujang Komaruddin turut menjabat Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR). Di ranah pemerintahan, ia pernah menjadi Stafsus Ketua DPR RI, Ade Komarudin dan kini menduduki posisi jubir kepresidenan.

4. Prita Laura

Prita Laura adalah seorang jurnalis TV dan pembawa acara di Metro TV yang aktif pada tahun 2003-2018. Wanita kelahiran Klaten pada 26 Juni 1978, mundur dari Metro TV dan bergabung dengan Pandu Laut Nusantara.

Komunitas tersebut berfokus pada kepedulian terhadap kelangsungan terumbu karang yang diinisiasi oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Di sisi lain, Prita diketahui merupakan lulusan Hukum UI.

Selain menjadi jurnalis, Prita dengan latar belakang pendidikan tersebut pernah bekerja sebagai pengacara di sebuah biro hukum. Lalu, pada 2020, ia ditunjuk menjadi Tenaga Ahli Komunikasi di Kantor Staf Presiden.

5. Dedek Prayudi

Dedek Prayudi sebelumnya dikenal sebagai Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), khususnya menjelang Pemilu 2019. Pria kelahiran tahun 1984 ini pernah maju nyaleg untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX. 

Dari segi pendidikan, Dedek diketahui merupakan lulusan S1 Ilmu Politik dan Sosiologi dari Victoria University of Wellington. Selama kuliah, ia aktif berorganisasi hingga ditunjuk menjadi ketua.

Baca Juga: Terungkap! Isi Laporan Iseng ke WA Lapor Mas Wapres yang Bikin Repot Istana, Salah Satunya Konflik Rumah Tangga

Begitu lulus, ia sempat bekerja di sejumlah perusahaan dan tergabung ke berbagai partai politik. Lalu, pada tahun 2009, Dedek melanjutkan studi jurusan Demografi dan Populasi di Stockholm University, Swedia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI