"Ini adalah hal yang dapat kami prediksi, tetapi tentu saja, akan ada hal-hal yang muncul yang tidak dapat kami prediksi juga," ujar McCrindle.
Saat Generasi Beta tiba, kita akan mengamati teknologi dan peristiwa sosial ini dengan saksama, untuk melihat apa yang akan membentuk generasi abad ke-21 ini saat mereka tiba, saat mereka menua, dan saat mereka memperoleh otonomi dan pengaruh.
Memprediksi Generasi Beta
Saat kita bersiap menyambut Generasi Beta, dikutip Kidscreen, memahami lanskap pengasuhan anak yang terus berkembang di kalangan Milenial dan Gen Z memberikan gambaran berharga tentang masa depan.
Orang tua Gen Z memiliki posisi yang tepat untuk membesarkan anak-anak yang berempati, holistik, dan memiliki pemahaman menyeluruh tentang masyarakat global dan beragam tempat mereka tinggal.
Walaupun ciri-ciri khusus Generasi Beta masih bersifat spekulatif, pengaruh nilai-nilai, perilaku, dan sikap orang tua mereka tampaknya sangat mendalam dan transformatif.
Kita semua mengantisipasi bahwa Generasi Beta akan menjadi kelompok yang adaptif, paham teknologi, dan sadar sosial, dilengkapi dengan ketahanan emosional yang kuat dan nilai individualitas yang mengakar kuat.
Generasi Beta dapat menjelajahi dunia di mana kemajuan teknologi yang pesat dan konektivitas global menjadi norma, dipandu oleh orang tua yang memprioritaskan kemampuan beradaptasi dan kesejahteraan emosional.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat Ikut Motis Nataru 2025