“Pihak keraton pasti memiliki pertimbangan yang kuat karena gelar tidak bisa diberikan kepada sembarang orang. Untuk itu, saya merasa sangat terhormat,” ujar Agus, usai prosesi penganugerahan gelar beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, menurutnya, penganugerahan gelar tersebut bukan sekadar seremonial. Melainkan juga sebagai amanah dari leluhur Jawa agar tiap-tiap penerimanya bisa terus berperan dan termotivasi dalam melestarikan budaya.
Nawala Kekancingan juga pernah diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka saat menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2021 silam. Saat itu, ia yang kini menjadi wapres diberi gelar Kanjeng Pangeran Widironagoro.
Miftah Maulana Mundur dari Utusan Presiden
![Gus Miftah. [Instagram/gusmiftah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/04/67897-gus-miftah.jpg)
Soal ucapan Miftah, Yati Pesek mengatakan hal tersebut tak pantas dilontarkan. Selain itu, Miftah bahkan sempat mengungkap kalimat yang melecehkan. Mendengar kata-kata ini, Yati lantas menyebut Miftah sembarangan.
Usai menerima kecaman karena merendahkan Yati Pesek, Miftah Maulana pun memutuskan mundur dari jajaran utusan presiden. Ia juga sebelumnya dikecam karena mengolok-olok seorang pria penjual es bernama Sunhaji.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ucap Miftah, dikutip Jumat (6/12/2024).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Profil Anwar Ibrahim: PM Malaysia yang Ikut Sindir Menohok Gus Miftah