Perantau dari Sumatera, Adab Gus Miftah Dirikan Ponpes Ora Aji dan Masjid Jadi Sorotan Tetangga

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:33 WIB
Perantau dari Sumatera, Adab Gus Miftah Dirikan Ponpes Ora Aji dan Masjid Jadi Sorotan Tetangga
Miftah Maulana alias Gus Miftah (Instagram/@pengajiangusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gus Miftah kini tengah ramai dikecam setelah menghina penjual es teh di depan umum. Alhasil berbagai aspek kehidupan Miftah ikut disorot, termasuk tentang Pondok Pesantren Ora Aji yang didirikannya.

Baru-baru ini salah seorang warga sekitar Ponpes Ora Aji ikut angkat bicara soal pendakwah bernama Miftah Maulana Habiburrahman tersebut.

"Gus Miftah di mata warga sini sae (baik) berarti ya?" tanya pemilik konten, seperti dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard pada Kamis (12/12/2024).

"Oh bagus. Dulu tuh sering, (berbagi) sembako, itu sering," kata Supardi, warga Tundan yang merupakan tetangga Miftah.

Baca Juga: Lawan Eks Utusan Khusus Presiden, Erick Estrada Sempat Takut Mau Bela Yati Pesek Usai Dihina Gus Miftah

Dari Supardi pula terungkap bagaimana proses didirikannya Ponpes Ora Aji dan Masjid Al-Mbejaji. Rupanya tanah tempat berdirinya kawasan ibadah itu adalah wakaf alih-alih dibeli sendiri oleh Miftah.

"Gus Miftah itu dulunya kan dari Sumatera, kuliahnya di Jogja, terus dapet istri orang Jogja. Tanahnya yang ditempati Gus Miftah awalnya itu wakaf dari Toko Merah. Dibeliin sama Toko Merah, akhirnya bertempat tinggal di sini, bikin rumah, terus nanya warga mau bikin pondok dulu atau bikin masjid dulu," tutur Supardi.

"Warga kanan-kirinya Gus Miftah menginginkan masjid dulu. Akhirnya dibikinkan masjid. Setelah masjid, baru dia bikin pondoknya," imbuhnya.

Menurut Supardi, saat ini Miftah juga tetap berusaha menjaga silaturahmi dengan para tetangga dan warga sekitar. Meski karena kesibukannya, Miftah lebih banyak menurunkan perwakilan dari pihak keluarga alih-alih dirinya langsung.

"Cuma karena Gus Miftah jam tayangnya banyak, akhirnya perwakilan. Dari manajemen menyuruh siapa untuk ngikutin kegiatan di masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Kakak Dicurigai Ngaku-ngaku Keturunan Kiai Ageng Besari, Tajib Adik Gus Miftah: Memang Gak Boleh...

"Ronda itu ya ikutan, walau yang berangkat ronda anak pondoknya. Setiap malam Selasa, itu ikut ronda," pungkasnya.

Namun kini reputasinya sebagai salah satu ulama kondang Tanah Air sedang terguncang. Bahkan Miftah sampai melepaskan jabatan Utusan Khusus Presiden yang diembannya sejak 22 Oktober 2024.

Pengangguran
dunia yang bulat bunder, sudutnya buanyak banget. lebih dari ''yang katanya'' 362 derajat (boleh ditambah ato dikurang, siapa mengharuskan 360°)
Zakaria
Kt orang tua, kata² dan memberi nama termasuk do'a'.. Ponpes koq namanya ORA AJI..ya ora aji/tidak terhormat betulan
Haji
Saya penggemar Gus Miftah. Karena sama dalam aliran agama dan politik. Saya ada saran untuk Gus Miftah untuk ke depannya bisa memilih diksi kalimat yang santun dalam berdakwah. Kedua untuk nama pondok pesantren dan masjid diganti nama yang positif supaya kedepannya jadi tambah positif dan berkah. Misalnya ponpes mugia aji Miftah Habiburrahman Madjid nya juga bisa
3 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI