Delisa baru bertemu ayahnya di hari kelima, saat akan menjalani proses amputasi kaki yang pertama. Sementara ibu dan kakaknya meninggal akibat bencana tragis tersebut.
Kini sudah 20 tahun berlalu, Delisa mulai bangkit dari persitiwa traumatis tersebut. Ia sudah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) dan bekerja di sebuah bank di Aceh.
Delisa kini tinggal di daerah pegunungan Ujoeng Batee, Aceh Besar, bersama ibu sambungnya usai sang ayah meninggal pada 2015 lalu.