Di sisi lain, mesin cuci top loading meskipun mampu membersihkan dengan baik, cenderung kurang efektif dalam mengatasi noda berat dibandingkan dengan front loading.
4. Biaya perawatan
Biaya perawatan juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Mesin cuci front loading memerlukan perawatan rutin untuk mencegah bau tidak sedap karena kelembapan di pintu karet.
Mesin cuci top loading memiliki harga yang lebih terjangkau dan perawatannya lebih mudah. Namun, penggunaan energi yang lebih tinggi dapat menambah biaya operasional.
5. Kapasitas
Dalam hal kapasitas dan ruang, mesin cuci front loading memiliki kapasitas lebih besar, cocok untuk keluarga besar atau rumah tangga yang sering mencuci banyak pakaian sekaligus. Di sisi lain, mesin cuci top loading cocok untuk ruang yang lebih sempit karena desainnya yang ramping dan lebih mudah dipindahkan.
Pada akhirnya, pilihan antara mesin cuci front loading dan top loading sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda mengutamakan efisiensi energi dan hasil pencucian optimal, front loading adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda mencari mesin yang lebih ekonomis dan mudah digunakan, top loading mungkin lebih sesuai. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat menemukan mesin cuci yang paling sesuai dengan gaya hidup.
Sebagai produsen peralatan rumah tangga global, Midea Electronics Indonesia, memiliki dua produk unggulan yakni mesin cuci bukaan depan (front loading) MF200 dan bukaan atas (top loading) MA200.
Baca Juga: Rahasia Umur Panjang: 5 Tips Sederhana untuk Hidup Sehat dan Bahagia di Awal Tahun
“Kedua mesin cuci ini memiliki kelebihan masing-masing, sehingga bisa menjadi solusi bagi keluarga yang membutuhkan alat rumah tangga canggih dan modern untuk mencuci pakaian lebih praktis,” kata Arman Zendrato, Product Manager Washing Machine Midea Electronics Indonesia.