6 Pernyataan Menohok Kholid, Nelayan Viral Lantang Bahas Pagar Laut di Tangerang

Husna Rahmayunita Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2025 | 15:39 WIB
6 Pernyataan Menohok Kholid, Nelayan Viral Lantang Bahas Pagar Laut di Tangerang
Kholid, nelayan terdampak pagar laut Tangerang. [YouTube/ILC]

4. 5 Bulan

Lebih lanjut, Kholid mengaku sudah mengetahui keberadaan pagar laut tersebut sekira lima bulan terakhir. Awalnya, ia sempat berpikiran positif, pagar tersebut untuk budidaya. Namun seiring berjalannya waktu, ia mengetahui pagar laut tersebut ternyata ilegal.

"Saya sempat lapor ke Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) provinsi, dan (mereka) sudah tahu kalau ilegal. Kata saya 'Kenapa gak ditindak?' (dijawab) tugas saya hanya melaporkan ke KKP. Saya tunggu sampai akhir-akhir ini disegel," tukasnya.

5. Bukan Rahasia Umum

Kholid mempertanyakan tindakan pihak berwenang dalam mengusut pemilik pagar laut di Tangerang. Sebab menurutnya, pelakunya sudah bukan menjadi rahasia umum.

"Ini nunggu apa? biar pelakunya ngaku? Pelakunya bukan rahasia umum lagi, lurah-lurah tahu, yakin siapa pelakunya. Orang Serang tahu, tahu semua, gak mungkin gak tahu. Kalau saya sebutin takut dituntut," ungkapnya.

Ia pun menyebut beberapa nama yang diduga terlibat. "Kalau negara gak bisa, saya akan lawan," tukasnya.

6. Nelayan

Dalam kesempatan itu, Kholid menekankan nelayan juga mampu berwawasan luas. "Nelayan gak boleh bloon-bloon amat. Masa nelayan bego, sering makan ikan segar-segar kok bego," kata Kholid.

Baca Juga: Dugaan Balas Budi, Netizen Curiga Tukar Guling IKN di Balik Kontroversi Pagar Laut

Selepas itu, Kholid menerangkan bawah hasil pemikiran seseorang tergantung dari mana sumber pengetahuannya. Sedangkan kejernihan pengetahuan tergantung dengan motivasinya.

"Sumber pengetahuan jernih atau keruh tergantung motivasinya, kalau motivasinya kesementaraan, (ada) keterlibatan tentang staf jabatan, harta atau ketenaran akan keruh pemikirannya, karena terganggu dengan kepentingan. Jernih dan tidaknya pengetahuan tergantung motivasinya, kalau motif keabadian dikarenakan Allah yakin pengetahuan akan jernih," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI