Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 24 Januari 2025 | 12:41 WIB
Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
Sumber Kekayaan Mira Hayati (Instagram/mirahayati29)

7. Hasil Instan Mencerahkan

Biasanya, skincare yang mengandung merkuri memberikan hasil yang terlalu cepat dalam mencerahkan kulit. Jika kulit menjadi putih dalam hitungan hari, maka patut diwaspadai karena proses pencerahan alami seharusnya memerlukan waktu. Jika hasil terlalu instan, besar kemungkinan produk itu mengandung bahan kimia keras, termasuk merkuri.

8. Hasil Wajah Putih seperti Porselen atau Pucat

Salah satu tanda paling khas dari produk perawatan kulit yang mengandung merkuri adalah hasil yang cepat terlihat. Kulit akan menjadi lebih putih secara signifikan dalam waktu singkat. Namun ini bukanlah tanda kulit yang sehat. Putih yang dihasilkan oleh merkuri cenderung terlihat tidak alami seperti porselen. Kulit juga bisa terlihat lebih pucat dan kehilangan kilau alaminya.

9. Kulit Jadi Sensitif Terhadap Sinar Matahari

Merkuri dapat membuat kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari. Akibatnya kulit akan mudah terbakar, kemerahan, dan mengalami iritasi saat terkena sinar matahari. Kondisi ini dikenal dengan istilah fotosensitivitas.

10. Sebabkan Iritasi atau Gatal

Kulit yang menimbulkan reaksi seketika seperti gatal, panas, atau kemerahan setelah menggunakan produk skincare bisa jadi merupakan tanda merkuri. Merkuri merupakan zat yang cukup keras sehingga sering menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Penggunaan jangka panjang skincare berbahan merkuri bahkan bisa menyebabkan kulit rusak permanen.

11. Muncul Bintik atau Flek Hitam setelah Pemakaian Dihentikan

Baca Juga: Berapa Harga Skincare Mira Hayati? Ada yang Mengandung Merkuri, Kini Pemiliknya Ditahan

Salah satu efek samping yang paling menakutkan dari penggunaan merkuri adalah munculnya bintik-bintik hitam atau flek pada kulit setelah pemakaian dihentikan. Ini terjadi karena merkuri menghambat produksi melanin secara tidak alami. Ketika pemakaian dihentikan, produksi melanin kembali normal, namun sel kulit yang telah rusak oleh merkuri akan meninggalkan bekas berupa bintik-bintik hitam.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI