Ia pun kembali ke Indonesia dan bekerjasama dengan Mooryati Soedibyo yang merupakan pemilik Mustika Ratu. Namun, keduanya memutuskan untuk mengakhiri kerjasama tersebut karena beda visi.
Di tahun 1977, Martha diajak bekerjasama dengan Kalbe Farma untuk membuat produk bernama Sariayu Martha Tilaar di bawah naungan perusahaan PT Martina Berto. Cikal bakal berbagai produk Sariayu pun terinspirasi dari produk pertama Sariayu Martha Tilaar dan berhasil eksis hingga saat ini.
Yusuf Wiharto pemilik Viva Cosmetics

Sosok Yusuf Wiharto pun mungkin jarang diketahui masyarakat luas. Ia adalah direktur distribusi Viva Cosmetics sekaligus pemilik Viva Cosmetics generasi ketiga yang kini masih menjalankan gurita bisnis Viva Cosmetics.
Para wanita Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan produk Viva Cosmetics yang diproduksi oleh PT Vitapharm. Asal usul brand ini sendiri bermula ketika lima sekawan bernama Haji Muhammad Hoesin Ahamid, Nehemia Pesik, Drs. Wim Kalona Apt, Drs. Estefanus Looho apt, dan Drs. Gouw Soen Hok Apt memutuskan untuk mendirikan pabrik farmasi di Surabaya bernama PT General Indonesian Producing Centre yang berfokus terhadap produksi produk obat-obatan.
Di tahun 1964, perusahaan berganti nama menjadi PT Pabrik Pharmasi Vita karena produksi masih berfokus terhadap obat-obatan. Namun di saat yang sama, perusahaan ini juga memproduksi produk Viva Cosmetics sebagai produk sampingan.
Setelah mengetahui minat pasar yang cukup luas dengan produk Viva Cosmetic, para pemilik ini pun mengubah nama perusahaan mereka menjadi PT Vitapharm hingga sekarang.
Salah satu produk unggulan yang hingga kini masih menjadi favorit adalah Viva Milk Cleanser. Produk Viva Cosmetics yang berfokus pada skincare untuk iklim tropis ini pun hingga kini masih merajai pasar-pasar di Indonesia dan berhasil menjangkau banyak wilayah di Indonesia.
Kini, Yusuf Wiharto sebagai generasi ketiga yang mengelola Viva Cosmetics ini masih konsisten menghadirkan produk yang sehat dan berkualitas meskipun perusahaan ini sudah berdiri selama 63 tahun.
Baca Juga: Pekerjaan Nurhayati Subakat sebelum Jadi Bos Wardah, Anti Flexing Meski Bisnisnya Melejit
Kontributor : Dea Nabila