2. Berbuka dengan Kurma atau Air
Jika ada kurma, sunnah berbuka dengan memakan kurma (jumlah ganjil, misalnya 1, 3, atau 5 biji), sebagaimana sabda Rasulullah: "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena ia adalah berkah. Jika tidak ada kurma, maka dengan air, karena air itu suci." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Jika tidak ada kurma, cukup berbuka dengan segelas air putih.
3. Membaca Doa Sebelum Makan
Setelah doa berbuka, sunnah membaca doa sebelum makan jika menyantap hidangan lebih banyak:
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillāh ("Dengan nama Allah").
4. Berbagi Makanan
Rasulullah menganjurkan untuk berbagi makanan berbuka dengan orang lain, terutama fakir miskin, karena ada pahala besar di dalamnya. "Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi).
5. Tidak Berlebihan dalam Makan
Rasulullah mengajarkan untuk makan secukupnya, sebagaimana sabdanya: "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara." (HR. Tirmidzi). Ini menjaga kesehatan dan kekhusyukan ibadah setelahnya.
Melanjutkan dengan Salat Maghrib
Setelah berbuka ringan (misalnya dengan kurma dan air), sunnah untuk segera melaksanakan salat Maghrib sebelum makan besar, agar ibadah tidak tertunda.
Rangkaian Ideal Berbuka Puasa
1. Dengar adzan Maghrib, lalu baca doa berbuka.
2. Makan 1-3 butir kurma (atau minum air jika tidak ada kurma).
3. Laksanakan salat Maghrib.
4. Baru kemudian makan hidangan utama dengan porsi sewajarnya.