Suara.com - Orangtua Afif Maulana, pelajar SMP yang tewas diduga akibat penyiksaan oleh polisi tahun lalu, menabur bunga di Tempat Kejadian Perkara saat aksi memperingati Hari Anti Penyiksaan sedunia di Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Selasa (24/6/2025).
Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat bersama keluarga Afif Maulana melakukan aksi orasi dan tabur bunga mengenang tragedi penyiksaan yang menimpa Afif dan menuntut penghentian segala bentuk kekerasan oleh aparat.
Kasus kematian Afif Maulana sendiri masih menyisakan banyak pertanyaan. Polda Sumatera Barat telah menghentikan penyelidikan kasus ini dengan kesimpulan bahwa Afif meninggal karena jatuh dari jembatan. Namun, hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dan keterangan beberapa saksi yang juga menjadi korban hantaman polisi menyebutkan bahwa Afif tewas karena disiksa.
LBH Padang juga menemukan bahwa ada upaya pembunuhan karakter terhadap Afif dengan menuduhnya sebagai pelaku tawuran dan memiliki perilaku yang bandel. Keluarga Afif dan LBH Padang menuntut keadilan dan transparansi dalam kasus ini. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]