Beberapa bulan kemudian, Ahok kembali mendulang kontroversi usai dirinya mempersoalkan fasilitas mewah jajaran direksi dan komisaris, yakni kartu kredit dengan limit hingga Rp30 miliar. Ia mengusulkan fasilitas itu dicabut agar Pertamina bisa lebih hemat.
"Kalau berani memakai, ya harus berani buka [laporan belanja]. CC [credit card] itu yang direksi auto debit dari bank setiap ada tagihannya. Tidak jelas. Makanya kalau enggak mau lapor dan jelaskan, iya tutup saja," ujar Ahok pada Kamis (17/6/2021) yang lalu.
Kontributor : Rizky Melinda