Kini Blak-Blakan Ungkap Borok, Intip Rekam Jejak Ahok Selama Jadi Komut Pertamina

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 01 Maret 2025 | 20:13 WIB
Kini Blak-Blakan Ungkap Borok, Intip Rekam Jejak Ahok Selama Jadi Komut Pertamina
Potret Ahok (Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tugas saya bukan mencampuri bisnis Pertamina. Tugas saya mengurusi manajemennya. Beliau [Nicke] yang mengurusi bisnisnya,” tutur Ahok beberapa tahun yang lalu.

Usai kurang lebih satu tahun menjabat, Ahok berbicara dengan gamblang tentang hambatan transformasi internal di Pertamina. Pernyataan ini ia sampaikan lewat dialog bersama WNI di Amerika Serikat di kanal Youtube Amerika Bersatu. Pernyataan Ahok saat itu pun memicu kontroversi.

Salah satunya adalah tentang permintaan agar Kementerian BUMN, induk Pertamina, dibubarkan saja. Ia beralasan besarnya bidang cakupan bisnis menjadi sulit untuk terpantau menteri.

"Ini BUMN sudah beranak, cucu, cicit, canggah, seenaknya itu di bawah. Bagi bonus seenaknya. Kami enggak bisa kontrol lagi karena enggak punya orang," ujarnya pada kesempatan tersebut.

Bongkar Fasilitas Kartu Kredit

Beberapa bulan kemudian, Ahok kembali mendulang kontroversi usai dirinya mempersoalkan fasilitas mewah jajaran direksi dan komisaris, yakni kartu kredit dengan limit hingga Rp30 miliar. Ia mengusulkan fasilitas itu dicabut agar Pertamina bisa lebih hemat.

"Kalau berani memakai, ya harus berani buka [laporan belanja]. CC [credit card] itu yang direksi auto debit dari bank setiap ada tagihannya. Tidak jelas. Makanya kalau enggak mau lapor dan jelaskan, iya tutup saja," ujar Ahok pada Kamis (17/6/2021) yang lalu.

Kontributor : Rizky Melinda

Baca Juga: Netizen Update Klasemen Liga Korupsi Indonesia: Pertamina Nomor Satu, PT Timah Lengser

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI