Suara.com - Es buah menjadi salah satu minuman yang sering dijadikan hidangan untuk berbuka puasa. Penampilannya yang menarik dan rasanya yang segar membuat orang tidak sabar menyantapnya.
Namun, apakah boleh berbuka puasa langsung meminum es buah? Simak penjelasan Dokter Tirta berikut.
Dokter Tirta menganjurkan tidak langsung makan makanan berat dan minum es buah untuk membatalkan puasa. Menurutnya, makan buah potong justru lebih baik daripada es buah atau es sirup untuk buka puasa.
"Buka puasa sebaiknya bukan makan berat atau es buah. Buah potong boleh, tapi jangan dikasih sirup," ucap Dokter Tirta dikutip dari kanal YouTube TirtaPengPengPeng, Senin (3/3/2025).
Dokter Tirta mengatakan bahwa membatalkan puasa lebih baik dengan makan kurma dan minum air mineral terlebih dahulu.
"Kalau saya, nggak ada buah batalinnya pakai kurma 3 (biji) plus air mineral sudah cukup," lanjutnya.
Sementara itu, untuk makan berat bisa dilakukan setelah salat Magrib dan makan yang tidak mengandung karbohidrat setelah Tarawih.
Dokter Tirta menjelaskan apabila minum minuman dingin untuk berbuka puasa dapat mengakibatkan brain freeze lantaran perut masih kosong.
"Air dingin itu kalau diminum saat perut kosong akan rentan meningkatkan risiko brain freeze yang nyeri sampai kepala. Air biasa saja," ujar Dokter Tirta.
Baca Juga: Prabowo Pamer Momen Buka Bersama Titiek Soeharto, Menu di Meja Jadi Sorotan
"Jadi ketika Anda berbuka, minum satu gelas 330 ml ditambah dengan kurma itu cukup," pungkasnya.