Rohaniawan asal Blitar, Jawa Timur tersebut untungnya membawa kabar gembira bagi mereka yang lupa meniatkan niat puasa baik dalam hati maupun lisan.
Adapun dalam ceramahnya, Buya Yahya juga menjelaskan tentang pandangan mazhab hanafi yang secara fiqh atau hukum Islam memberi keringanan bagi mereka yang lupa niat puasa.
Buya Yahya meminta kepada masyarakat agar menghargai pandangan mazhab hanafi dan tetap berpuasa dalam keadaan darurat ketika lupa berniat.
"Hendaknya dia niat ikut Mazhab Abu Hanifah. Jangan sampai bilang gak sah gak puasa, kasian dia ketinggalan dalam rombongan orang-orang berpuasa," imbuhnya.
Namun, Buya Yahya memberikan catatan jangan gunakan keringanan tersebut sesuka hati dan seenaknya meninggalkan niat puasa.
"Tapi ingat ikut mazhab seperti ini tidak boleh main-main. Sudah malam harinya, saya niat besok aja ikut Abu Hanifah. Anda main-main," tegas Buya Yahya.
Kontributor : Armand Ilham