Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 13:56 WIB
Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
Hapus tato pasien menggunakan laser di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024). [Dok. Antara]

Kelenjar getah bening berperan penting dalam menyaring kuman serta zat asing di dalam tubuh. Saat terjadi infeksi, kelenjar ini bisa membesar sebagai respons alami tubuh.

Namun, jika pembengkakan berlangsung lama dan tanpa penyebab yang jelas, hal ini bisa menjadi indikasi kanker kelenjar getah bening.

Gejala Awal Kanker Kelenjar Getah Bening
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Terjadi di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Benjolan terasa keras dan tidak nyeri.
- Jika tidak hilang dalam 2 minggu, segera periksa ke dokter.
- Demam berkepanjangan
- Tidak diketahui penyebabnya.
- Sering disertai keringat malam dan penurunan berat badan.
- Penurunan berat badan drastis
- Terjadi tanpa alasan jelas.
- Disertai kelelahan ekstrem.
- Kelelahan terus-menerus
- Tidak membaik meskipun sudah beristirahat.
- Mengganggu aktivitas harian.
- Gatal-gatal dan ruam
- Tidak mereda dengan obat antihistamin.
- Bisa muncul tanpa sebab yang jelas.
- Keringat malam berlebihan
- Tidak dipicu suhu panas atau aktivitas fisik.
- Bisa membasahi pakaian tidur.

Pencegahan Kanker Kelenjar Getah Bening

Meski tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker kelenjar getah bening, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risikonya:

- Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan pola makan sehat dan olahraga
- Menghindari paparan zat kimia berbahaya, seperti asap rokok dan bahan kimia industri
- Vaksinasi untuk mencegah infeksi yang berpotensi meningkatkan risiko kanker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI