Suara.com - Lia Soraya, desainer yang telah berkiprah lebih dari dua dekade di industri modest fashion Indonesia, merayakan perjalanannya dengan menghadirkan koleksi istimewa bertajuk "Timeless Grace".
Digelar pada 24 Februari 2025 di The Langham, Jakarta, peragaan busana ini menjadi bukti nyata bahwa keindahan klasik tetap relevan di era modern.
Lebih dari sekadar koleksi busana, "Timeless Grace" adalah refleksi dari perjalanan Lia Soraya dalam menciptakan desain yang elegan dan abadi.
"Koleksi ini menampilkan enam seri eksklusif, masing-masing menggambarkan keunikan, filosofi, serta keindahan yang terinspirasi dari budaya, alam, dan karakter wanita muslimah yang kuat," kata dia beberapa waktu lalu.
Dengan teknik bordir manual, hand lettering, serta penggunaan material premium seperti satin silk, chantilly lace, dan chiffon, setiap busana dalam koleksi ini tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga sebuah karya seni yang memiliki makna mendalam.

Kisah di Balik Setiap Koleksi
Jawhar: Kilauan Kemewahan Mutiara Nusantara
Terinspirasi dari keindahan mutiara—permata laut Indonesia yang melambangkan kemewahan dan keanggunan—seri Jawhar hadir dengan perpaduan beads, kristal Swarovski, dan bordir eksklusif yang menyerupai gelombang laut.
Siluet A-line dan princess dress memberikan kesan dramatis dan anggun, sementara penggunaan palet warna nude, hitam, etoupe, dan gold menambah sentuhan kemewahan yang tak lekang oleh waktu.
Sumayyah: Simfoni Geometris dan Pesona Flora