Harga Hijab Buttonscarves: Dibilang Kemahalan, Kini Owner Jadi Omongan

Kamis, 13 Maret 2025 | 14:48 WIB
Harga Hijab Buttonscarves: Dibilang Kemahalan, Kini Owner Jadi Omongan
Linda Anggrea, pemilik brand hijab Buttonscarves. [Instagram/lindaanggrea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brand hijab dan pakaian muslim, Buttonscarves belakangan jadi perbincangan di media sosial. Pasalnya pemilik produk ini disebut-sebut memiliki kaitan dengan tersangka korupsi Antam.

"KemarinLace By Artkea (Atya Sardadi istri Kerry tersangka korupsi Pertamina, anak pengusaha minyak yang korup juga Riza Chalid)," tulis akun X @tlakharisma, dikutip Kamis (13/3/2025).

"Sekarang Buttonscarves (Linda Anggrea CEO-nya, bapaknya korupsi Antam)," imbuhnya.

Padahal Buttonscarves sendiri dikenal sebagai produk hijab premium dengan harga yang cukup tinggi.

"Gak pernah tertarik sama Buttonscarves. Yang katanya simbol kesuksesan suami kalo istrinya pake hijab ini," ungkap akun X @smorescy.

"Overprice, bahan jelek, tipis. Motifnya ada yang bagus, ada yang keramean kaya taplak meja. Tokonya sepi-sepi aja tapi omset gede," timpal lainnya.

Kini jadi perbincangan berapa sih harga Buttonscarver?

Hagra Hijab Buttonscarves termahal (buttonscarves.com)
Hagra Hijab Buttonscarves termahal (buttonscarves.com)

Melansir dari laman resmi Buttonscarvers, harga hijab segi empat beragam tergantung seriesnya. Termurah adalah hijab voal polos dengan harga Rp225 ribu per buah.

Smentara harga termahal adalah series Silk Jacquard Square yang harganya mencapai Rp2.475.000. Series ini terbuat dari 100 bahan silk dengan printed pattern.

Baca Juga: Sosok CEO Buttonscarves Linda Anggrea, Namanya Diduga Terseret Kasus Korupsi Antam

Pernyataan Resmi Buttonscarves

Beberapa waktu belakangan, brand hijab Buttonscarves disorot usai sang pemilik, Linda Anggrea, diduga adalah anak dari salah satu tersangka kasus korupsi PT Antam.

Gara-gara hal ini, tak sedikit warganet yang kemudian buka suara soal kecurigaan mereka terhadap bisnis fesyen muslim wanita ini.

Beberapa bahkan terang-terangan menduga Linda terlibat dalam kasus korupsi tersebut, dan brand fashion muslim yang ia bangun merupakan hasil dari pencucian uang PT Antam.

Menanggapi rumor tersebut, pihak Buttonscarves pun merilis pernyataan resminya. Berikut selengkapnya, mengutip surat pernyataan yang diterima Suara.com, Jumat (14/2/2025).

"Buttonscarves menyatakan bahwa rumor yang mengaitkan kami dengan sebuah kasus korupsi di salah satu perusahaan milik negara merupakan fitnah yang tidak berdasar.

Buttonscarves sebagai bagian dari Modinity Group dibangun berdasar integritas dan kejujuran. Profesionalitas dan tata kelola yang baik merupakan fondasi perusahaan.

Berat hati kami untuk mengemukakan fakta yang akan meluruskan rumor karena terkait privasi founder kami ibu Linda Anggrea dan keluarganya. Namun, demi seluruh ribuan karyawan Buttonscarves serta BS Lady di seluruh Indonesia yang loyal mendukung kami, kami harus membuka fakta ini dan menjawab fitnah yang beredar.

Sejak usianya 6 tahun, founder kami, Linda Anggrea, dibesarkan oleh seorang single mother yang berusaha sendiri menafkahi anak dari kecil hingga menyelesaikan bangku sekolah. Sejak beliau bekerja sesudah lulus kuliah, beliau menjadi tulang punggung bagi ibunya.

Buttonscarves didirikan pada tahun 2016, berbekal tabungan pribadi ibu Linda sebesar Rp40 juta dari hasil bekerja, dan dengan tekad gigih untuk memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga, beliau membesarkan Buttonscarves hingga menjadi seperti sekarang.

Ke depan, Buttonscarves akan terus menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik sebagaimana yang kami pegang teguh selama ini. Kami berharap publik bisa menilai dengan lebih baik dan tidak terpengaruh oleh fitnah dari pihak yang tidak bertanggung jawab."

Pernyataan Resmi Buttonscarves Terkait Rumor yang Menerpa Linda Anggre. (ist)
Pernyataan Resmi Buttonscarves Terkait Rumor yang Menerpa Linda Anggre. (ist)

Demikian isi pernyataan resmi dari Buttonscarves terkait rumor yang beredar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI