Manfaatnya, selain membentuk anak-anak yang memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya menjaga lingkungan, juga dapat mengurangi dampak negatif sampah. Dengan jumlah sampah yang dibuang ke TPA berkurang, itu artinya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Dalam kegiatan ini, pembelajaran dilakukan menggunakan video dan materi, dengan menjadikan salah satu karakter yang dimiliki Unicharm, yaitu Pokojang, sebagai ambassador.
Deviane Rahayu, SH dari Ketua Tim Pengembangan Kapasitas dan Kemitraan Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, mengatakan, “Salah satu sumber sampah terbesar di Indonesia berasal dari rumah tangga. Partisipasi masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga dapat menghasilkan pengelolaan sampah yang lebih efisien."
Namun memang disayangkan, kesadaran dan edukasi mengenai hal ini masih kurang. Oleh karena itu, DLHK mengimplementasikan program di mana salah satu poin penting yang menjadi fokus utama adalah pengolahan sampah, terutama di rumah tangga.
Pemilahan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga merupakan upaya penting untuk pengurangan sampah. Dan edukasi pemilahan sampah di sekolah dasar adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bumi yang lebih baik.