Suara.com - Musim mudik Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, tersimpan potensi bahaya di jalan raya.
Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan jalur mudik terpadat, memiliki beberapa titik rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai oleh para pemudik.
Berikut adalah beberapa lokasi rawan kecelakaan di Jawa Barat yang perlu diperhatikan saat mudik Lebaran, dilansir berbagai sumber:

1. Jalur Puncak, Bogor-Cianjur
Jalur Puncak terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, tetapi juga memiliki kontur jalan yang berkelok-kelok dan menanjak.
Kondisi ini sering kali menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagi pengemudi yang kurang berpengalaman atau kendaraan yang tidak dalam kondisi prima.
Penyebab Rawan:
-Kontur jalan berkelok dan menanjak.
-Kepadatan lalu lintas yang tinggi.
- Cuaca yang tidak menentu, seperti kabut tebal dan hujan deras.
- Minimnya penerangan jalan di beberapa titik.
Titik Rawan:
-Cisarua, Bogor.
-Ciloto, Cianjur.
-Ruas Cangkek-Cijedil dan ruas Tapal Kuda-Jembatan Cibereum.
2. Jalur Selatan, Sukabumi-Cianjur-Tasikmalaya
Baca Juga: Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah
Jalur selatan Jawa Barat memiliki karakteristik jalan yang sempit dan berkelok-kelok, terutama di daerah perbukitan. Selain itu, jalur ini juga sering dilalui oleh kendaraan berat, seperti truk dan bus.
Penyebab Rawan:
- Jalan sempit dan berkelok-kelok.
- Banyak kendaraan berat.
- Kondisi jalan yang kurang baik di beberapa titik.
- Daerah yang minim penerangan.
Titik Rawan:
- Cikidang, Sukabumi.
- Gekbrong, Cianjur.
- Jalur Kadipaten, kemudian tanjakan Gentong, flyover Rajapolah dan Simpang Empat Panyusuhan Ciawi, Tasikmalaya.
3. Tol Cipularang
Tol Cipularang merupakan jalur tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Meskipun memiliki kualitas jalan yang baik, tol ini juga memiliki beberapa titik rawan kecelakaan, terutama di daerah yang memiliki kontur jalan menurun.
Penyebab Rawan:
- Kecepatan kendaraan yang tinggi.
- Kontur jalan menurun.
- Kondisi cuaca yang buruk, seperti hujan deras dan kabut tebal.
Titik Rawan:
- Kilometer 70 Tol Cipularang.