Orang tua yang terbiasa meminta maaf kepada anak akan memudarkan kecurigaan, kebencian, dan ketidakpercayaan sang buah hati. Sehingga mereka cenderung akan langsung minta maaf jika melakukan kesalahan karena mencontoh sikap orang tua.
Bangunlah dasar rasa hormat dan kepercayaan dengan anak Anda dengan bertanggung jawab saat kesalahan itu adalah kesalahan Anda.
3. Memberikan Contoh yang Tepat dalam Minta Maaf
Tidak mudah bagi orang dewasa atau anak-anak untuk menjadi rentan dan mengakui kesalahan. Namun melihat contoh keberanian dan kerentanan Anda akan memberi anak-anak keberanian dan contoh untuk meminta maaf sendiri saat dibutuhkan.
Kenangan tentang bagaimana rasanya mendengar permintaan maaf yang tulus dari orang tua dapat menjadi dorongan yang dibutuhkan anak-anak di kemudian hari untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf sendiri meskipun mereka takut akan konsekuensinya.
Bagaimana Minta Maaf yang Benar ke Anak?
Masih merangkum dari sumber yang sama, pastikan Anda memberi tahu anak Anda beberapa hal berikut ini ketika menyampaikan permintaan maaf:
- Anda menyadari dampaknya terhadap mereka
- Anda bertanggung jawab atas apa yang Anda lakukan
- Anda tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi
- Anda memahami mengapa hal itu terjadi (bukan sebagai alasan, tapi sebagai kesadaran diri yang akan membantu Anda untuk menjadi lebih baik)