Selama menempuh kuliah, Kang Emil mati-matian berjuang demi gelarnya.
Perjuangannya terbukti menghadapi berbagai kesulitan, salah satunya ditunjukkan dari indeks prestasi kumulatif atau IPK yang ia dapatkan setelah selesai menjalani studi.
Ia mengaku mendapatkan IPK 2,77 yang terbilang di bawah rata-rata. Kendati demikian, ia bangga dengan pencapaiannya sebagai seorang arsitek sekaligus politisi.
"IPK saya 2,77 lulus ITB. Pasti ga bisa kerja di KAI. Tapi buktinya..," bunyi komentar lawas Kang Emil di media sosial Instagram.
Soal karier, Ridwan Kamil terbilang berprestasi. Ia adalah arsitek yang mendesain Masjid Raya Al-Jabbar sebagai ikon baru Jawa Barat.
Sebagai politisi, kariernya moncer lantaran ia sempat menjabat sebagai Wali Kota Bandung ke-20 dan Gubernur Jawa Barat ke-14.
Tepis kabar perselingkuhan
Kang Emil akhirnya angkat bicara menepis kabar perselingkuhan tersebut.
Melalui pernyataan resminya yang ia sampaikan ke media massa, Kang Emil menegaskan kabar tersebut adalah fitnah yang mengandung latar belakang ekonomi.
Baca Juga: Hukum Ayah yang Tidak Mengakui Anaknya Menurut Islam
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," bunyi sepotong klarifikasi Ridwan Kamil.
Kontributor : Armand Ilham