Sebaiknya kita berusaha menghidupkan malam hari raya dengan cara pertama. Jika tidak mampu, maka lakukanlah dengan cara kedua.
Namun, bila itu pun tidak memungkinkan, setidaknya perkuat niat untuk menunaikan salat Isya dan Subuh pertama di bulan Syawal secara berjamaah.
Di penghujung Ramadan ini, marilah kita tingkatkan semangat ibadah guna meraih kemuliaan Lailatul Qadar, serta menghidupkan malam hari raya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan selama bulan Ramadan.
Bulan yang penuh berkah ini telah menjadi sarana bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan, membersihkan jiwa, dan memperbanyak amal kebaikan.
Dengan mengisi malam takbiran dengan ibadah, kita menutup Ramadan dengan baik dan memulai Syawal dengan semangat baru dalam ketaatan kepada-Nya.
Selain itu, malam hari raya juga merupakan momen kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Bertakbir bersama, melantunkan pujian kepada Allah, serta merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa adalah bentuk kebersamaan yang hanya terjadi sekali dalam setahun.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar hati kita senantiasa hidup dalam cahaya keimanan dan meraih keberkahan di dunia serta akhirat.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Bacaan 7 Takbir Idul Fitri dan Tata Cara Sholat yang Sesuai Sunnah