Khutbah Idul Fitri Tentang Silaturahmi, Berlebaran Tanpa Gibah

Hari Raya Idul Fitri menjadi kesempatan baik untuk memperbaiki hubungan yang mungkin pernah terputus atau renggang. Selepas sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, kita diharapkan bisa menyambut hari Kemenangan, Hari Idul Fitri dengan hati yang bersih.

Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan dengan silaturahmi. Ini tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori berikut ini.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbaiki hubungan silaturahmi, maka Allah akan mendekatkannya pada surga."
(HR. Bukhari)

Jamaah shalat Id yang dikasihi Allah,

Silaturahmi tak hanya terbatas pada momen Lebaran saja. Islam pun mengajarkan kepada kita agar selalu menjaga hubungan baik sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:

"Bukanlah orang yang kuat itu orang yang dapat mengalahkan orang lain dalam pertarungan, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan amarahnya dan memaafkan orang lain."
(HR. Bukhari)

Ini menunjukkan bahwa menjaga silaturahmi adalah bagian dari akhlak mulia. Menjaga silaturahmi berarti kita harus siap memaafkan, melupakan kesalahan orang lain, saling membantu dalam kehidupan sehari-hari, dan harus peduli dengan orang-orang sekeliling kita.

Dengan menjaga dan mempererat tali silaturahmi, maka itu sama halnya kita menjaga hubungan menjadi lebih baik dan lebih harmonis. Marilah kita jadikan silaturahmi sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk saling memaafkan dan juga memperbaiki hubungan.

Itulah contoh naskah khutbah idul fitri tentang silaturahmi singkat yang bisa dijadikan referensi. Perlu diketahui artikel ini ditulis dengan bantuan AI.

Kontributor : Ulil Azmi