Kenapa Dilarang Berpuasa Saat Hari Raya Idul Fitri? Ini Penjelasannya

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 31 Maret 2025 | 18:42 WIB
Kenapa Dilarang Berpuasa Saat Hari Raya Idul Fitri? Ini Penjelasannya
Puasa dilarang saat Idul Fitri. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hadits ini menjadi dasar hukum yang disepakati oleh mayoritas ulama bahwa puasa pada Idul Fitri adalah haram dan tidak sah jika tetap dilakukan.

Hikmah Larangan Puasa Idul Fitri

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami menjelaskan bahwa hari raya adalah waktu untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Hikmah dari larangan ini adalah untuk menegaskan bahwa Hari Raya Idul Fitri bukan hanya sekadar perayaan biasa, tetapi juga merupakan hari penuh keberkahan dan kebersamaan.

Larangan puasa pada Idul Fitri ini juga bertujuan agar umat Islam tidak menganggap ibadah puasa sebagai satu-satunya bentuk ibadah yang utama, tetapi juga memahami bahwa berbagi kebahagiaan dan bersyukur adalah bagian dari ajaran Islam.

Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Larangan puasa pada Idul Fitri bertujuan untuk menjaga makna sejati dari hari raya tersebut, yakni sebagai hari penuh kebahagiaan, syukur, dan kebersamaan.

Dengan memahami dasar hukum dan hikmah di balik larangan ini, umat Islam diharapkan dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Lebaran Serentak

Pemerintah secara resmi menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan setelah sidang isbat awal Syawal yang berlangsung pada Sabtu (29/3/2025) di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers yang turut disiarkan secara daring.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI