Tas Mewah Bakal Naik Harga Gara-Gara Tarif Baru AS, Konsumen Harus Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam?

Sabtu, 05 April 2025 | 13:03 WIB
Tas Mewah Bakal Naik Harga Gara-Gara Tarif Baru AS, Konsumen Harus Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam?
Tas Hermes. (Hermes.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang bagi para pecinta fashion, terutama penggemar beragam merek tas mewah asal Eropa.

Kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, terhadap negara-negara Uni Eropa kini mulai berdampak pada harga produk mewah yang dibuat di Prancis dan Italia, termasuk dari merek-merek ikonik seperti Hermès, Chanel, Dior, Gucci, dan Fendi.

Tarif sebesar 20 persen yang dikenakan pada barang-barang impor dari Eropa memaksa produsen dan retailer untuk menyesuaikan harga, dan sayangnya, beban ini kemungkinan besar akan dialihkan sepenuhnya kepada konsumen.

Dikutip WWD menurut Randall Holcombe, profesor ekonomi di Florida State University, pembeli barang mewah cenderung tidak terlalu sensitif terhadap harga. Artinya, produsen dan penjual merasa wajar untuk menaikkan harga sesuai tarif yang dikenakan.

“Ini lebih berlaku pada barang-barang mewah dibanding produk lain yang pembelinya lebih sensitif terhadap perubahan harga,” jelas Holcombe.

Lalu, seperti apa dampaknya bagi harga tas-tas mewah di pasaran saat ini? Berikut beberapa contoh harga tas yang mengalami penyesuaian tarif dan konversinya ke rupiah (dengan kurs estimasi 1 USD = Rp16.000):

1.Chanel Classic Small Bag

Dian Sastro pakai tas unik Chanel. (Instagram)
Dian Sastro pakai tas unik Chanel. (Instagram)

Tas berbahan kulit anak sapi berurat dengan logam berwarna emas ini dijual di situs resminya dengan harga:

Harga awal: $10.400 (sekitar Rp166 juta)

Baca Juga: Perang Tarif AS Dimulai, Indonesia Terancam Jadi Tempat Sampah Produk Impor?

Setelah tarif 20%: $12.480 (sekitar Rp199,7 juta)

2. Hermès Birkin (entry level)

Harga awal: $12.000 (sekitar Rp192 juta) menurut Sotheby's.

Setelah tarif: $14.400 (sekitar Rp230,4 juta)

3. Fendi Baguette (Jacquard FF denim)

Tas jacquard FF dengan efek denim biru ini memiliki, harga awal: $3.490 (sekitar Rp55,8 juta)

Setelah tarif: $4.188 (sekitar Rp67 juta)

4. Gucci Jackie Medium

Tas tipe ini dengan ukuran sedang saat ini dihargai dengan harga awal: $4.800 (sekitar Rp76,8 juta) di situs resminya.

Setelah tarif: $5.760 (sekitar Rp92,1 juta)

5. Dior Saddle

Tas lembut berukuran sedang dengan kulit kambing hitam saat ini dihargai harga awal: $4.400 (sekitar Rp70,4 juta) di situs resmi brand tersebut.

Setelah tarif: $5.280 (sekitar Rp84,4 juta)

6. Lady Dior Medium

Jisoo BLACKPINK dalam Peragaan Busana Haute Couture Dior (Instagram)
Jisoo BLACKPINK dalam Peragaan Busana Haute Couture Dior (Instagram)

Tas ukuran sedang bermaterial kulit domba cannage hitam, saat ini dihargai debfan harga awal: $6.500 (sekitar Rp104 juta) di situs resminya.

Setelah tarif: $7.800 (sekitar Rp124,8 juta)

Kenaikan harga ini tentu saja mengundang beragam reaksi. Meski pasar barang mewah dikenal tahan terhadap guncangan ekonomi, namun perubahan harga yang signifikan tetap menjadi perhatian.

Terlebih, perusahaan-perusahaan seperti LVMH dan Kering sangat bergantung pada pasar Amerika Serikat, dengan pendapatan dari negara tersebut mencapai 24-25 persen.

Meski begitu, Holcombe menilai bahwa tarif ini tidak akan mengguncang pasar barang mewah secara besar-besaran. Ia percaya pembeli setia merek-merek tersebut tetap akan membeli, meski harus membayar lebih mahal karena tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump.

Yang lebih mengkhawatirkan justru adalah potensi balasan dari Uni Eropa terhadap produk-produk AS. Jika benar terjadi, maka situasi bisa memanas dan mempengaruhi perdagangan global, termasuk potensi boikot produk buatan Amerika oleh konsumen internasional.

Namun satu hal yang pasti, bagi pencinta tas-tas mewah asal Eropa, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli—sebelum harganya benar-benar melambung tinggi di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI