Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 18:38 WIB
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
PM Singapura Lawrence Wong dan Anies Baswedan (Kolase)

Warganet di X kini berbondong-bondong melontarkan pujian ke Lawrence Wong karena bisa menyampaikan pesan kenegaraan dengan bahasa verbal maupun nonverbal yang sempurna.

Penyampaian Wong juga dinilai runtut hingga pemilihan pakaian dan latar yang ia pakai terbilang pas.

"Coba perhatikan video PM Singapore ini. Artikulasinya sangat jelas, bicaranya runtut, body language dan intonasi yg tepat. Baju kemeja biasa, tanpa bendera lambang negara, tanpa menteri/ ajudan. Sendirian sambil duduk," tulis seorang warganet.

Tak hanya penyampaian saja, isi dari pernyataan Lawrence Wong juga substantif alias berbobot dan punya 

"Isinya? substantif, padat, persuasif," lanjut warganet yang sama.

Banyak yang menduga-duga bahwa Lawrence Wong tak membaca naskah atau prompter. Hal itu tampak dari sorot matanya yang alami.

"Mungkin saja dia pakai prompter juga, tapi tetap natural dan matanya persuasif," timpal warganet itu.

Pidato Anies bikin warganet sesalkan hasil Pilpres 2024

Tak sedikit dari warganet yang sontak menyandingkan pidato Anies Baswedan kala pandemi Covid-19 lalu.

Baca Juga: Profil PM Singapura Lawrence Wong, Komunikasi Publiknya Dibandingkan dengan Pemerintah RI

Waktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menekankan upaya dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta untuk menanggulangi pandemi.

Video pidato tersebut menjadi contoh kemampuan berbahasa seorang pejabat yang sekelas dengan Lawrence Wong.

Beberapa pihak sontak menyesalkan Anies tak memenangkan Pilpres 2024. Hal yang disayangkan yakni lantaran ia dinilai punya kemampuan komunikasi yang hebat namun ia tak mendapat suara terbanyak dalam kontestasi tahun kemarin.

"Dikasih capres yang komunikasi politiknya jelas, lugas, transparan malahh dilepehin sama rakyatnya," cuit warganet dengan nada sarkas.

"Dikasih calon yg berilmu dan berbobot eh malah pilih yg dzolim dan biadap," bunyi cuitan lainnya.

Ada pula warganet yang bahkan mengaku selalu menanti-nanti pidato Anies karena dinilai lebih mudah dipahami ketimbang pidato Presiden RI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI