6. Hindari Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Hindari makanan olahan dari kemasan yang mengandung gula tinggi seperti kue, donat, dan permen. Kamu juga dapat mengurangi mengonsumsi minuman manis seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman berenergi.
7. Perbanyak Konsumsi Serat
Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Makanan ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
8. Konsumsi Makanan Rumahan
Langkah ampuh lain untuk mengurangi konsumsi gula bisa dengan memasak makanan ataupun sendiri di rumah. Kamu bisa menakar gula atau bumu tambahan lain agar tidak berlebihan.
9. Perbanyak Konsumsi Protein
Konsumsi gula berlebihan dapat memicu peningkatan nafsu makan dan berat badan. Sebaliknya, pola makan rendah gula yang kaya protein dan serat memberikan manfaat bagi tubuh, seperti mengurangi rasa lapar dan memperpanjang rasa kenyang. Protein juga efektif dalam menekan keinginan ngemil.
10. Hindari Makanan Kaleng
Baca Juga: Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
Kandungan garam dan gula dalam makanan kemasan atau kaleng seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Bahayanya terletak pada sulitnya memperkirakan berapa banyak garam dan gula yang masuk ke tubuh. Jika hal ini terus berlanjut, kadar garam dan gula bisa melonjak melebihi batas normal dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
11. Konsultasikan dengan Ahli Gizi
Jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu dan ingin melakukan perubahan besar dalam pola makan, konsultasikan dengan ahli gizi. Ahli gizi dapat memberikan saran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan kamu.