Diagnosis kanker payudara biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, mammografi, USG, biopsi, hingga MRI untuk mendapatkan gambaran rinci.
Setelah itu, stadium kanker ditentukan dari 0 hingga IV, dengan tingkat kesembuhan yang menurun seiring dengan meningkatnya stadium. Stadium IV, di mana kanker telah menyebar ke organ lain, hanya memiliki tingkat kesembuhan sekitar 20-30%.
"Setiap pasien memiliki kondisi yang unik, sehingga pengobatan kanker harus disesuaikan dengan stadium dan karakteristik penyakitnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting untuk menentukan terapi terbaik bagi pasien," tambah dr. Bajuadji.
Jika kanker telah masuk pada stadium IV dan telah menyebar ke organ lain (metastasis) ke organ lainnya seperti paru, hati, tulang, otak dan lainnya, penanganannya biasanya berupa kemoterapi, radiasi, dan pengobatan sesuai kondisi pasien.
Hal ini ditegaskan pula oleh dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, bahwa rumah sakitnya menyediakan layanan lengkap dan terintegrasi dari deteksi dini hingga pengobatan kanker.
Kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya. SADARI (periksa payudara sendiri) secara rutin dan perhatian pada tanda-tanda tak biasa seperti perubahan kulit dapat menjadi penyelamat hidup.
Ingatlah, benjolan bukan satu-satunya sinyal bahaya. Terkadang, sebuah “kulit jeruk” di payudara bisa menyelamatkan nyawa jika ditindaklanjuti sejak awal.
Baca Juga: Benarkah Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dilarang Makan Buah? Ini Penjelasan Dokter