Mengenal Arti Eksploitasi Anak, Jennifer Coppen Geram Dituding Melakukannya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 10:32 WIB
Mengenal Arti Eksploitasi Anak, Jennifer Coppen Geram Dituding Melakukannya
Jennifer Coppen dan Kamari (instagram)

3. Eksploitasi dalam Dunia Digital

Dengan meningkatnya akses anak terhadap internet, eksploitasi anak secara online juga meningkat, seperti grooming, pemerasan seksual (sextortion), dan penyebaran materi pelecehan seksual anak secara daring.

Eksploitasi anak merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Anak yang menjadi korban eksploitasi bisa saja bangkit dengan penanganan yang tepat, tapi tidak jarang banyak yang mengalami trauma berkepanjangan hingga depresi bahkan memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Jennifer Coppen Mengaku Selektif

Dengan tegas Jennifer mengaku tak pernah mempekerjakan putri semata wayangnya. Pun jika Kamari terlibat dalam konten kerja sama dengan brand, Jennifer selalu memprioritaskan kenyamanannya.

"Guys kalau kalian lihat aku tuh jarang banget endorsement yang ada Kamarinya, karena aku memang tidak mau mempekerjakan anakku seperti itu," kata Jennifer dalam fitur broadcast Instagram.

"Kalau pun ada kerja sama yang involve Kamari, aku selalu make sure itu cuma beberapa detik," lanjutnya. Selain durasi Jennifer berusaha selektif menerima tawaran pekerjaan yang melibatkan putrinya.

Dia juga menegaskan bahwa selama ini keterlibatan Kamari dalam pekerjaannya hasilnya semata-mata untuk putrinya sendiri.

"Kalau tawarannya bagus masa aku tolak rezeki? Toh ini buat Kamari, bukan buat aku," tambahnya.

Baca Juga: Justin Hubner Temui Jennifer Coppen, Feni Rose Beri Reaksi Tak Terduga: Aku Gagal Fokus

Jennifer juga mencurahkan isi hatinya yang kini tengah menjadi single parent. Dia berusaha bekerja kerasa banting tulang demi putrinya karena begitu khawatir dengan masa depan Kamari. Sebab, Jennifer pernah merasakan kondisi kehidupan yang serba kekurangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI