
Pada hari ini, Kamis (10/4/2025), melalui akun X-nya @rumahliterasi, Rumah Literasi membagikan link dokumen berisi laporan keuangan komunitasnya.
"Halo, kawan-kawan semua. Banyak yang bertanya berkaitan dengan penggunaan dari hasil donasi. Berikut kami lampirkan link untuk penggunaan dari hasil donasi," tulis Rumah Literasi.
Dalam link tersebut, ada setidaknya data dana donasi yang masuk dari bulan November 2024-April 2025. Ada pula data pengeluaran dana donasi dari bulan Desember 2024-Maret 2025.
Laporan keuangan yang dibagikan Rumah Literasi ini rupanya tak menjadikan kondisi membaik. Pasalnya, para warganet malah semakin menaruh curiga.
"Wkwkwkw pembelian rak buku ditulis akhir Maret, tapi sempet posting beli rak di 12 Maret. Misal udah beli sebelum itu juga harusnya di sheet tercantum dong, ini enggak. Nominalnya juga enggak sesuai," komentar warganet.
"Buktinya mana? Ini donasi loh, harus ada bukti-bukti pembeliannya. Apalagi ada yang untuk hampers dan takjil juga. Semua itu harus ada buktinya. Jangan cuma nulis doang," timpal warganet.
"Total pengeluaran di sheets Rp17 juta, padahal kalau dihitung lagi nyentuh Rp24 juta Min," imbuh warganet.
"Aku pernah transfer di tanggal 1 Januari kemarin, enggak ada di laporan dengan nominal yang sama," komentar warganet lain.
Baca Juga: Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi