Kepada Titiek, wanita tersebut menceritakan awal mula bisa terjerumus ke dunia prostitusi. Ini terjadi karena wanita itu ditinggalkan suaminya yang pergi bersama wanita lain.
Wanita tersebut terlilit utang dalam jumlah banyak. Si pemberi utang lalu memberi pilihan untuk ikut bekerja dengannya atau dilaporkan ke polisi.
Wanita ini memilih bekerja dengan pria pemberi utang sebagai pembantu namun ditolak. Sebab menurut si pria, butuh waktu lama untuk melunasi utang-utang wanita tersebut jika bekerja sebagai pembantu. Pria itu lalu menjadikan wanita ini sebagai PSK.
Mendengar cerita tersebut, Titiek Puspa bertanya mengenai harapan si wanita ke depannya. Ternyata wanita itu ingin memiliki suami supaya anaknya tidak malu terhadap dirinya.
"Terus berdoa berdua. Uda kamu berdoa dengan agamamu aku dengan agamaku. Terus kita pelukan. Sampai gemetar. Uda stop. Tuhanmu sudah dengar, Tuhanku sudah dengar. Mulai dari sekarang kamu tidak boleh ke sana lagi. Percaya anakmu nanti akan dituntun Tuhan akan dikasih makan Tuhan," ujar Titiek.
Setelah wanita itu pulang, Titiek lalu menulis lagu yang terinspirasi dari cerita si wanita tersebut. Lagu itu diberi judul Kupu Kupu Malam.
"Dia pulang, aku tulis lagunya. Aku pulang ke Jakarta, aku rekaman. Seminggu kemudian aku nonton film tahu-tahu dipeluk dari belakang. Tante Titiek aku sudah nikah," kata Titiek.