YouTuber yang dijuluki 'Chef Rakyat Indonesia' menekankan ini bukan sekadar mengenai legalitas, namun juga bentuk menjaga integritas proses kreatif dan serta hak moral seorang pencipta.
"Saya percaya bahwa setiap karya, sekecil apapun itu memiliki nilai yang pantas untuk dilindungi dan dihargai," imbuhnya.
Bukan Sekadar Konten
Dalam postingan selanjutnya, Bobon Santoso pun kembali menegaskan tidak ada larangan untuk siapa saja mengadakan kegiatan masak besar, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan.
"Tidak ada batasan untuk siapapun melakukan kegiatan 'Masak Besar' tetapi menjadi poin penting ketika pihak lain meniru branding person dan menjiplak kreativitas pencipta melalui karya yang dibagikan," tutur Bobon Santoso.
Masak Besar yang menjadi unggulan Bobon Santoso diakui bukan hanya sekadar konten atau pekerjaan semata. Bobon menyebut, konten masak besar merupakan pelayanan dan panggilan jiwa untuk dirinya berbakti kepada Negara Indonesia.
"Karena esensi dari kisah masak besar untuk saudara di pelosok akan terlihat kurang menarik ketimbang sebuah kontena masak memasak dengan iming-iming iphone atau motor," pungkasnya.