Kiprah Farikha Sukrotun: dari Kasir Toko Bangunan ke Wasit Final BAC 2025

Senin, 14 April 2025 | 16:07 WIB
Kiprah Farikha Sukrotun: dari Kasir Toko Bangunan ke Wasit Final BAC 2025
Farikha Sukrotun: Wasit Asal Kudus di Final Badminton BAC 2025, Dulu Jaga Kasir Toko Bangunan [Tangkap layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laga Kejuaraan Asia alias Badminton Asia Championship 2025 telah selesai dilaksanakan per Minggu (13/4/2025). Berlokasi di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Kota Ningbo, Tiongkok, sang tuan rumah keluar sebagai juara umum.

Dari lima pertandingan di final hari Minggu kemarin, tunggal putri Chen Yu Fei dan ganda putri Liu Sheng Shu / Tan Ning berhasil menyabet medali emas.

Sementara itu, pasangan Tang Chun Man / Tse Ying Suet asal Hong Kong memenangkan nomor ganda campuran. Sedangkan nomor tunggal putra dimenangkan oleh Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, sementara pasangan Aaron Chia / Wooi Yik Soh dari Malaysia mendapatkan emas di pertandingan ganda putra.

Tim ganda putra Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana di Badminton Asia Championship 2025. [Instagram/@badmintonasia.official]
Tim ganda putra Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana di Badminton Asia Championship 2025. [Instagram/@badmintonasia.official]

Di kejuaraan ini, tim bulu tangkis Indonesia mendapatkan dua medali perunggu dari pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu serta ganda putra Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana.

Namun di luar performa atlet Indonesia, sosok salah satu umpire alias wasit di final Kejuaraan Asia 2025 juga tidak kalah mencuri perhatian.

Adalah Farikha Sukrotun, umpire yang bertugas memimpin pertandingan tunggal putra yang menuai sorotan karena perjalanan kariernya yang tidak biasa.

Pasalnya Farikha ternyata memiliki latar belakang sebagai kasir sebuah toko bangunan di Kudus, Jawa Tengah, sebelum akhirnya terjun mempelajari regulasi bulu tangkis.

Kisah ini sebagaimana dituturkan akun X @/ainurohman. Menurutnya Farikha sampai terjun ke dunia wasit bulu tangkis karena faktor kecintaannya terhadap olahraga unggulan Indonesia tersebut.

"Seorang kasir pada sebuah toko bangunan di Kudus, begitu menyukai bulu tangkis dan serius belajar regulasi badminton," begitulah pembuka dari unggahannya, dilihat pada Senin (14/4/2025).

Baca Juga: Rekap Perempat Final BAC 2025: Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal

Status sebagai kasir toko bangunan tidak membuat Farikha berpangku tangan. Justru Farikha serius menekuni jalan sebagai wasit bulu tangkis, termasuk dengan mengikuti sederet penataran dan pelatihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI