"Ternyata si pelaku suka WA pasiennya dan ngajak ketemuan, terus kalau si korban nolak buat ajak ketemuan, si pelaku malah nyumpahin," tulis salah satu warganet yang juga angkat suara soal kasus ini.
Di kasus lainnya, Iril juga dituding pernah sengaja mengancam akan membatalkan operasi salah satu pasiennya yang akan melakukan operasi sesar yang menolak untuk diajaknya bertemu di luar klinik.
Pernah dilaporkan ke Dinkes
Di tahun 2024 lalu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut membenarkan adanya laporan masyarakat soal kasus pelecehan yang dilakukan Iril. Namun, kontrak kerja Iril di Dinkes Garus sendiri sudah berakhir di tahun 2024 lalu sehingga pihak Dinkes kini harus menyelidiki kembali laporan yang mereka terima.
“Kami masih perlu melakukan klarifikasi lagi, apakah ini termasuk kasus dulu atau baru lagi, tapi sejak 2024 akhir, dokter ini (Iril) sudah tidak bekerja lagi di fasilitas kesehatan pemerintah,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani dalam keterangannya.
Pernah lecehkan ART
Kasus pelecehan ini bukan hanya memakan korban pasien yang memeriksakan kandungan kepadanya. Seorang warganet juga mengaku pernah mendapat informasi dari mantan ART di rumah Iril bahwa sang ART juga pernah dicabuli oleh Iril sehingga memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah Iril.
Mantan istri buka suara
Kehidupan pribadi Iril pun ikut menjadi bulan-bulanan publik. Iril sendiri diketahui pernah menikah dengan seorang wanita berinisial. Sejak kasus ini mencuat di publik, banyak warganet meminta agar T bertanggungjawab atas kelakuan buruk Iril. Namun ternyata, keduanya sudah bercerai dan T pun meminta agar warganet tak menyerangnya karena statusnya sudah menjadi mantan istri.
Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni: Wajib Ditangkap!
"Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku mantan suami saya, silahkan hubungi ybs langsung dan mohon untuk tidak menghubungi saya lagi. Sudah sangat banyak aduan yang sampai saat ini masih saya terima," ungkap T di salah satu media sosial miliknya.
Kasus pelecehan Iril ini pun menambah daftar panjang oknum tenaga kesehatan yang mencoreng nama baik profesi dan instansi. Kini, kasus ini pun sedang diselidiki dengan mengumpulkan berbagai bukti dari korban dan akan segera dilaporkan ke pihak berwajib.
Kontributor : Dea Nabila