6 Fakta Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut: Istri dan Banyak Korban Buka Suara

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 15 April 2025 | 16:30 WIB
6 Fakta Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut: Istri dan Banyak Korban Buka Suara
Dokter Spesialis Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Rekaman CCTV Beredar (Tiktok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kerap ajak pasien bertemu di luar klinik

Tak hanya kejanggalan soal USG gratis, Iril juga kerap menggunakan modus untuk mengajak pasiennya bertemu di luar klinik dengan alasan akan memberikan hasil USG dengan bertemu di cafe atau tempat lain.

Bahkan, beberapa bukti chat antara pasien dan Iril juga memperlihatkan Iril kerap memaksa para pasiennya untuk bertemu dengannya dengan alasan mengajak jalan-jalan berdua.

Sempat sumpahi pasien dan ancam batalkan operasi

Salah satu mantan pasien Iril juga mengungkap bahwa dirinya pernah disumpahi Iril dengan kalimat yang kurang baik hingga merasa trauma.

"Ternyata si pelaku suka WA pasiennya dan ngajak ketemuan, terus kalau si korban nolak buat ajak ketemuan, si pelaku malah nyumpahin," tulis salah satu warganet yang juga angkat suara soal kasus ini.

Di kasus lainnya, Iril juga dituding pernah sengaja mengancam akan membatalkan operasi salah satu pasiennya yang akan melakukan operasi sesar yang menolak untuk diajaknya bertemu di luar klinik.

Pernah dilaporkan ke Dinkes

Di tahun 2024 lalu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut membenarkan adanya laporan masyarakat soal kasus pelecehan yang dilakukan Iril. Namun, kontrak kerja Iril di Dinkes Garus sendiri sudah berakhir di tahun 2024 lalu sehingga pihak Dinkes kini harus menyelidiki kembali laporan yang mereka terima.

Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni: Wajib Ditangkap!

Kami masih perlu melakukan klarifikasi lagi, apakah ini termasuk kasus dulu atau baru lagi, tapi sejak 2024 akhir, dokter ini (Iril) sudah tidak bekerja lagi di fasilitas kesehatan pemerintah,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani dalam keterangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI