Infografis
Suara.com - Aktor sekaligus leader grup Kpop, EXO, yakni Kim Junmyeon atau Suho resmi diangkat menjadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Dalam sebuah unggahan, ia menyampaikan rasa terhormatnya bisa diberi kepercayaan itu.
"Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa untuk diangkat menjadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia," kata Suho, Selasa (15/4/2025).
Suho sendiri tidak hanya dikenal di dunia musik, namun juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Atas dasar pengangkatannya pada lembaga di Indonesia membuat profil pemimpin grup EXO itu ikut menuai rasa penasaran. Berikut informasi selengkapnya.
Profil Suho EXO
Pemilik nama asli Kim Junmyeon itu lahir di Korea Selatan pada 22 Mei 1991. Sejak masa sekolah, Suho sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan dengan menjadi seorang ketua kelas serta wakil ketua organisasi siswa.
Ia juga pernah mengenyam studi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Whimoon dan dikenal sebagai siswa yang berprestasi dalam bidang akademik. Di sisi lain, Suho menjadi trainee SM Entertainment saat berusia 16 tahun.
Alasannya bisa bergabung usai ditemukan oleh agen casting SM. Sebelum debut resminya, Suho sempat muncul sebagai kameo dalam film Super Junior berjudul Attack on the Pin-Up Boys pada tahun 2007.
Setelah menjalani masa trainee selama 6 tahun, Suho bergabung sebagai anggota kesepuluh EXO yang diungkap pada 15 Februari 2012. Selang dua bulan, grup ini merilis album mini yang bertajuk 'MAMA'.
Dalam grup EXO, Suho memegang peran sebagai leader dan pemimpin vokal. Sejak saat itu, ia bersama kelompoknya semakin populer dan sukses, serta mempunyai banyak penggemar yang diberi nama EXO-L.
Lalu, pada tahun 2013, Suho menjadi pengisi suara karakter utama Bernard dalam film animasi Saving Santa versi bahasa Korea. Selanjutnya, pada 2015, ia tampil dalam drama musikal hologram berjudul School OZ.
Baca Juga: Ekspresi Suho EXO Perdana Makan Jengkol Bareng Boy William Bikin Ngakak
Dalam drama yang diproduksi SM Entertainment itu, Suho memerankan karakter bernama Hans. Ia bermain dengan sejumlah rekan satu label yang juga terkenal seperti Xiumin, Changmin, Key, Luna, hingga Seulgi.
Selain itu, Suho mengawali debutnya di layar lebar dengan terlibat dalam film independen yang berjudul One Way Trip. Film ini ditayangkan secara perdana pada Festival Film Internasional Busan ke-20.
Suho pun menjajaki dunia drama, di antaranya bermain dalam Rich Man dan yang terbaru Missing Crown Prince bersama Hong Yeji. Di sisi lain, ia pernah menjadi host sebuah acara musik bertajuk Inkigayo. Tepatnya pada 2014.
Pengalaman itu dijalani bersama anggota EXO lainnya, Baekhyun serta Kwanghee ZE:A dan Lee Yubi. Namun, ia dan Baekhyun memutuskan untuk undur diri pada November 2014 karena EXO akan merilis album baru.
Suho memulai wajib militer pada tanggal 14 Mei 2020 dengan tugas sebagai petugas pelayanan publik. Periode dinas militernya berakhir pada 13 Februari 2022 dan kehadirannya begitu dirindukan penggemar.
Sebelum pergi wamil, Suho memulai debut solonya pada 30 Maret 2020 dengan merilis album mini berjudul Self-Portrait. Sementara lagu utamanya adalah Let's Love. Dengan ini, ia menjadi anggota keempat EXO yang debut solo.
Kemudian, pada 10 Maret 2022 atau sekitar satu bulan setelah wamil, Suho merilis album mini keduanya yang berjudul Grey Suit. Adapun singel utamanya yang juga berjudul sama dirilis pada 4 April 2022.
Pesan Suho Usai Menjadi Duta YKAKI
Usai pengangkatan tersebut, Suho menegaskan komitmennya untuk terus mendukung YKAKI. Ia berjanji akan membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hak-hak dari anak-anak penderita kanker.
"Saya berkomitmen untuk menggunakan suara saya untuk menyoroti tujuan ini," ujar Suho dalam video unggahan akun YKAKI.
YKAKI kemudian berharap agar diangkatnya Suho, orang-orang bisa terus menyebarkan harapan hingga dukungan terhadap para penderita kanker. Dengan begitu, perjuangan mereka dalam melawan penyakit ini tidak terlalu terasa menyedihkan.
"Bersama Suho, mari terus sebarkan harapan, cinta, dan dukungan nyata untuk anak-anak pejuang kanker di Indonesia," tulis YKAKI dalam keterangan video tersebut.
Sebelum itu, Suho sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yang menderita kanker. Ia pernah menyumbangkan lebih dari 50 juta won atau sekitar Rp 588 juta untuk RS Universitas Nasional Seoul.
Tak cukup sampai disitu, Suho juga kerap berpartisipasi dalam penggalangan dana yang diadakan oleh UNICEF Korea. Donasi ini diadakan untuk membantu anak-anak Palestina di jalur Gaza pada tahun 2024 lalu.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
