"Saat itu kan sudah nggak ada masalah, kok sekarang muncul lagi?" imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa isu yang viral ini tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia, sehingga ia mengimbau agar tidak mengaitkan Taman Safari dalam kabar viral ini.
"Ini tidak ada kaitannya dengan Taman Safari, Taman Safari kok dibawa-bawa,” terangnya.
Bicara mengenai Oriental Circus Indonesia, perlu diketahui bahwa grup akrobat ini sudah ada sejak tahun 1967 silam.
Kelompok sirkus ini didirikan oleh Hadi Manansang yang terinspirasi untuk menghadirkan pertunjukan sirkus di Indonesia setelah menyaksikan atraksi serupa di China.
Sebelum OCI lahir, Hadi Manansang pernah membentuk grup acrobat yang diberi nama Bintang Akrobat dan Gadis Plastik.
Kesuksesan OCI di dunia hiburan tak luput dari konsep yang dibawa dalam setiap penampilan. Bahkan, OCI disebut-sebut sebagai pelopor pertunjukan sirkus modern di tanah air.
Pasalnya, tak hanya pertunjukan konvensional saja, tapi mereka juga menampilkan atraksi yang saat itu jarang dipertontonkan, seperti flying trapeze, atraksi hewan liar, sulap, akrobat, dan masih banyak lagi.
Namanya semakin eksis di tahun 1980 hingga 2000an, terlebih saat OCI keliling Indonesia untuk menggelar pertunjukan hingga 15 kota setiap tahunnya.
Oriental Circus Indonesia tercatat telah menggelar 40 ribu pertunjukan dan berhasil menghibur lebih dari 17 juta penonton sepanjang masa operasionalnya.
Baca Juga: Pemain Sirkus OCI Taman Safari Jadi Korban Eksploitasi dan Kekerasan, Komisi III Minta Polisi Usut
Berapa harga tiket Oriental Circus Indonesia?