Benarkah Pengharum Ruangan Semprot dan Kamar Lembap Sebabkan Pneumonia?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 14:53 WIB
Benarkah Pengharum Ruangan Semprot dan Kamar Lembap Sebabkan Pneumonia?
Ilustrasi Pengharum Ruangan Semprot. (pexels/laura bennett)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Menimbulkan langsung sih enggak, tapi ruangan yang lembap memudahkan pertumbuhan bakteri dan jamur,” papar Erlang Samudero.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa ruangan yang lembap juga menjadi bakteri atau virus terhirup ketika manusia bernapas.

Kemudian, terkait pengharum ruangan semprot, dijelaskan kadang mengandung zat alergen yang berpotensi menimbulkan iritasi saluran pernapasan.

Beberapa zat berbahaya bagi pernapasan dalam cairan pengharum ruangan semprot seperti senyawa organik volatil (VOCs) dan phthalates yang mengganggu fungsi paru dan berisiko membuat iritasi pernapasan.

Namun ada kondisi khusus yang bisa membuat orang lebih rentan terkena dampak negatifnya, seperti penciuman sensitif, penderita asma, paru kronik, serta alergi.

Dijelaskan pula urutan terjadinya pneumonia diawali dengan iritasi terlebih dahulu, barulah memicu terjadinya infeksi saluran napas.

Tak hanya itu, kondisi pneumonia juga bisa diperparah ketika seseorang memiliki kebiasaan tak sehat, seperti merokok dan kebiasaan begadang.

Sementara itu, dokter spesialis paru Columbia Asia Hospital Medan, Moh Ramadhani Soeroso menuturkan jika kamar lembap dan pengharum ruangan tak bisa dianggap remeh karena berisiko menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan lainnya.

Salah satu masalah pernapasan yang sering muncul adalah Tuberkulosis (TB) paru.

Baca Juga: Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus di Rumah Sakit, Begini Kondisinya

“Kamar lembap lebih cenderung bisa kena penyakit TB (Tuberkulosis) paru,” ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI