Cerita Ditegur Wapres, Segini Kekayaan Mentan Andi Amran di LHKPN

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 19 April 2025 | 13:59 WIB
Cerita Ditegur Wapres, Segini Kekayaan Mentan Andi Amran di LHKPN
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menceritakan pengalaman sempat ditegur salah satu wakil presiden RI. Alasannya karena Mentan Andi Amran berani menutup perusahaan mafia beras.

Meski demikian, Mentan Amran tidak menyebut siapa sosok wapres yang dimaksud. Pengakuan ini diungkap ketika ia menyampaikan pidato di hadapan para wisudawan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami pernah ditegur wakil Presiden gara-gara ada mafia beras, kami tutup usahanya, ternyata semuanya adalah pemimpin-pemimpin besar ada di dalamnya," ucap Mentan Amran seperti dikutip dari siaran langsung di kanal YouTube Wisuda Universitas Hasanuddin.

Mengenai itu, menarik untuk melongok harta kekayaan Mentan Andi Amran Sulaiman yang berani menyikat mafia.

Harta kekayaan Mentan Andi Amran di LHKPN

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadap Presiden Prabowo di Istana, Jakarta. (Suara.com/Novian)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadap Presiden Prabowo di Istana, Jakarta. (Suara.com/Novian)

Menteri Andi Amran Sulaiman sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 20 Maret 2025. Ia mencatatkan total harta kekayaan yang fantastis, yaitu mencapai Rp1,3 triliun.

Aset kekayaan terbesar miliknya berupa surat berharga. Nilainya mencapai Rp863 miliar.

Sedangkan aset kekayaan terbesar keduanya adalah kas dan setara kas. Berdasarkan LHKPN, aset kas dan setara kas milik Mentan Amran menembus Rp516 miliar.

Selain itu, Mentan Andi Amran juga melaporkan harta kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp296 miliar. Ia memiliki total 56 properti yang tersebar di Jakarta hingga Makassar.

Baca Juga: Kementan Tegaskan Komitmen Jokowi dan Prabowo serta Para Wapres Dukung Mentan Berantas Mafia Pangan

Harta tanah dan bangunan ini merupakan hasil sendiri dan hibah tanpa akta. Berikut ini rincian 56 aset properti Mentan Amran:

  1. Tanah dan bangunan seluas 600 m2/320 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp600 juta
  2. Tanah dan bangunan seluas 150 m2/70 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp500 juta
  3. Tanah dan bangunan seluas 201 m2/120 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp500 juta
  4. Tanah seluas 5000 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp5 miliar
  5. Tanah seluas 65984 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp10,53 miliar
  6. Tanah seluas 5043 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp579,95 juta
  7. Tanah seluas 193 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp482,5 juta
  8. Tanah seluas 361 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp902,5 juta
  9. Tanah seluas 2976 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp5,95 miliar
  10. Tanah seluas 1093 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp2,73 miliar
  11. Tanah seluas 9318 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,49 miliar
  12. Tanah seluas 49997 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp7,98 miliar
  13. Tanah seluas 5000 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp5 miliar
  14. Tanah seluas 300 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp2,16 miliar
  15. Tanah seluas 119 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp855,49 juta
  16. Tanah seluas 151 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp830,5 juta
  17. Tanah seluas 150 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp825 juta
  18. Tanah seluas 928 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp928 juta
  19. Tanah seluas 242 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp242 juta
  20. Tanah seluas 8036 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp803,6 juta
  21. Tanah seluas 3122 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp312,2 juta
  22. Tanah seluas 2928 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp292,8 juta
  23. Tanah seluas 18790 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,88 miliar
  24. Tanah seluas 11357 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,14 miliar
  25. Tanah seluas 11392 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,14 miliar
  26. Tanah seluas 6097 m2 di Bone. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp43,59 juta
  27. Tanah seluas 6848 m2 di Bone. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp48,96 juta
  28. Tanah seluas 155 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp780,47 juta
  29. Tanah seluas 150 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp759,69 juta
  30. Tanah seluas 191 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp270,46 juta
  31. Tanah seluas 139 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp600 juta
  32. Tanah seluas 294 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp2 miliar
  33. Tanah seluas 74700 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp21,29 miliar
  34. Tanah seluas 14956 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp4,26 miliar
  35. Tanah seluas 33000 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp9,41 miliar
  36. Tanah seluas 27440 m2 di Bone. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp196,2 juta
  37. Tanah seluas 17820 m2 di Bone. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp127,41 juta
  38. Tanah seluas 8694 m2 di Bone. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp100 juta
  39. Tanah seluas 1087 m2 di Bone. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp50 juta
  40. Tanah seluas 1400 m2 di Pangkajene dan Kepulauan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp7 juta
  41. Tanah seluas 4376 m2 di Pangkajene dan Kepulauan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp21,88 juta
  42. Tanah seluas 4198 m2 di Pangkajene dan Kepulauan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp20,99 juta
  43. Tanah seluas 2833 m2 di Pangkajene dan Kepulauan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp14,17 juta
  44. Tanah seluas 1315 m2 di Pangkajene dan Kepulauan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp6,58 juta
  45. Tanah seluas 693 m2 di Jakarta Selatan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp11,88 miliar
  46. Tanah seluas 7000 m2 di Jakarta Selatan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp62,82 miliar
  47. Tanah seluas 995 m2 di Jakarta Selatan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp12,78 miliar
  48. Tanah seluas 1313 m2 di Jakarta Selatan. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp22,52 miliar
  49. Tanah seluas 29950 m2 di Konawe Utara. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp599 juta
  50. Tanah seluas 15000 m2 di Konawe Utara. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp300 juta
  51. Tanah seluas 57644 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hibah tanpa akta senilai Rp16,43 miliar
  52. Tanah seluas 153 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp841,5 juta
  53. Tanah seluas 460000 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hibah tanpa akta senilai Rp23 miliar
  54. Tanah seluas 3275 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hibah tanpa akta senilai Rp49,13 miliar
  55. Tanah seluas 305 m2 di Makassar. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,68 miliar
  56. Tanah seluas 120000 m2 di Gowa. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,22 miliar

Selanjutnya, Mentan Amran juga memiliki harta berupa 10 mobil. Nilainya sebesar Rp18,6 miliar. Semuanya adalah hasil sendiri.

Berikut daftar 10 mobil milik Mentan Amran versi LHKPN:

  1. Mobil Hummer Jeep tahun 2009. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp2,5 miliar
  2. Mobil Toyota Camry Sedan tahun 2005. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp300 juta
  3. Mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2006. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp450 juta
  4. Mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2005. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp170 juta
  5. Mobil Toyota Alphard 2.5 G AT tahun 2019. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,8 miliar
  6. Mobil Mini Cooper S Countryman tahun 2018. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1 miliar
  7. Mobil Honda Brio Satya 1.2 E CVT CKD tahun 2021. Aset ini merupakan hadiah senilai Rp160 juta
  8. Mobil Mercedes-Benz Maybach S-Class tahun 2021. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp8,18 miliar
  9. Mobil Toyota Alphard 3.5 Q A/T tahun 2018. Aset ini merupakan hibah tanpa akta senilai Rp1,4 miliar
  10. Mobil Alphard 3.5 Q A/T warna hitam metalik tahun 2018. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp2,7 miliar

Mentan Amran juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp2,8 miliar. Sedangkan aset terkecil miliknya adalah harta lainnya senilai Rp38 juta.

Jika dihitung secara kotor, total kekayaan Mentan Amran adalah Rp1.698.437.402.458 (Rp1,6 triliun). Namun, ia juga memiliki utang sebesar Rp315,5 miliar.

Maka, total harta kekayaan Mentan Amran secara bersih menurut LHKPN adalah Rp1.382.900.461.435, atau Rp1,3 triliun.

Penjelasan Kementan soal cerita Mentan Amran ditegur wapres

Kementerian Pertanian (Kementan). [Dok. Kementan RI]
Kementerian Pertanian (Kementan). [Dok. Kementan RI]

Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penjelasan terkait viralnya potongan video tentang pidato Mentan Amran di wisuda Universitas Hasanuddin. Potongan video yang dimaksud terkait cerita Mentan Amran yang mengaku pernah ditegur wapres soal pemberantasan mafia beras.

“Pernyataan Pak Menteri dalam video tersebut merujuk pada pengalaman beliau di masa lalu, saat menjabat sebagai Menteri Pertanian,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono dalam rilis resminya di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

Arief menegaskan, teguran yang diterima Mentan Amran pada masa lalu justru dianggap sebagai masukan sangat positif, khususnya agar semakin berhati-hati dalam mengambil langkah strategis.

“Itu menjadi pengingat bagi beliau untuk semakin hati-hati dan bijak dalam mengambil langkah strategis, khususnya terkait kebijakan pangan nasional,” tambahnya.

Menurutnya, Menteri Amran ingin menyampaikan dukungan presiden dan wakil presiden RI melalui cerita teguran tersebut. Arief juga menegaskan bahwa Mentan Amran tidak ragu bertindak demi membela petani dan menjaga kepentingan nasional.

“Pak Menteri selalu memegang prinsip keberpihakan pada petani dan tidak gentar membongkar praktik mafia pangan, meskipun harus menghadapi risiko besar,” tegasnya.

“Tidak mungkin pemberantasan korupsi dan mafia pangan bisa sekuat ini tanpa dukungan penuh dari Presiden dan Wakil Presiden. Kami tegaskan bahwa baik Presiden Joko Widodo maupun Presiden Prabowo Subianto bersama wapresnya memiliki komitmen tinggi dalam memerangi mafia pangan. Dan Pak Menteri Amran terus melanjutkan komitmen tersebut,” pungkas Arief Cahyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI